Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto ambulans yang terbakar dan diklaim tengah membawa jenazah beredar di media sosial. Foto ini disebarkan akun Facebook Jamal Gmc pada 27 Juli 2020.
Dalam Foto tersebut, tampak sebuah mobil ambulans terbakar di tengah jalan. Mobil tersebut sudah hangus akibat dilahap si jago merah.
Terdapat juga gambar seseorang berpakaian serba putih mirip jenazah dibungkus kain kafan tengah mengendarai sepeda. Foto tersebut kemudian berisi narasi sebagai berikut:
Advertisement
"Mobil Ambulance Membawa Jenazah Terbakar. Untungnya Jenazah Cepat Melarikan Diri"
Foto ambulans terbakar yang diunggah akun Facebook Jamal Gmc telah 3.700 kali dibagikan warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com foto ambulans yang terbakar dan diklaim tengah membawa jenazah. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Duarrrrr, Mobil Ambulan Puskesmas Meral Meledak" yang dimuat situs beritakarimun.com pada 30 Agustus 2017 lalu.
Karimun, beritakarimun.com – Akibat konsleting listrik, sebuah mobil ambulan merk daihatsu milik Puskesmas Meral meledak dan hangus terbakar di Jalan raya daerah Sememal Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun, Rabu (30/8) sekira pukul 09.45 wib.
Kapolsek Meral Polres Karimun AKP Syaiful Badawi membenarkan dan menjelaskan kronologis kejadian naas yang menimpa mobil ambulan Puskesmas Meral.
“Awalnya dua orang perawat Puskesmas Meral mengisi kegiatan di salah satu sekolah yang ada di Pasir Panjang dengan menggunakan ambulan dengan salah seorang supir yang juga sebagai pegawai honorer di Puskesmas Meral, sepulang dari mengisi kegiatan tersebut, tiba-tiba mobil ambulan yang mereka naiki itu mogok di daerah sememal.” ungkap AKP Badawi.
Badawi menambahkan, Pada saat hendak mengecek kondisi mesin ambulan tersebut, si pengemudi melihat api sudah berkobar di mesin bawah mobil.
“Si pengemudi langsung turun dari mobil untuk mengecek kondisi mobil, setelah turun dan melihat kebawah, ternyata api sudah berkobar dari bawah mobil. Si pengemudi atas nama Edi langsung menjerit dan cepat menyuruh ke dua perawat atas nama Evariana dan Masrina untuk segera keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri, dan untungnya kedua perawat terselamatkan. Tak lama kemudian api cepat merambat dan menimbulkan beberapa kali ledakan.” ujar Badawi.
Badawi juga menambahkan, mobil ambulan yang di bawa tersebut memang sering mengalami kerusakan.
“Menurut informasi yang kita terima, mobil yang sudah digunakan di Puskesmas Meral dari tahun 2005 tersebut memang sering mengalami kerusakan, sehingga sering keluar masuk bengkel, untuk kerugian kita perkirakan lebih dari Rp 5 juta rupiah, dalam kejadian tersebut tidak terdapan korban jiwa maupun korban luka-luka.” tutup AKP Badawi.
Sementara foto seseorang berpakaian serba putih mirip jenazah dibungkus kain kafan tengah mengendarai sepeda pernah beredar pada 2014 lalu.
Satu di antaranya diunggah akun Twitter @cantika_ap pada 7 September 2014. Akun Twitter @cantika_ap menuliskan narasi dalam foto yang diunggahnya tersebut. Namun tidak menjelaskan secara detail mengenai foto tersebut.
"Pocong naik sepeda," tulis akun Twitter @cantika_ap.
Advertisement
Kesimpulan
Foto ambulans yang terbakar dan diklaim tengah membawa jenazah ternyata tidak benar. Ambulans yang terbakar tersebut diketahui tidak tengah membawa jenazah.
Peristiwa kebakaran ambulans itu terjadi di Kabupaten Karimun pada Agustus 2017 silam. Sedangkan foto seseorang berpakaian serba putih mirip jenazah dibungkus kain kafan tengah mengendarai sepeda tidak ada kaitannya dengan foto ambulans terbakar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement