Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Ibu Kota Terkepung Dalam Foto Ini

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto ibu kota terkepung

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang diklaim ibu kota terkepung.

Foto yang diklaim ibu kota terkepung tersebut diunggah akun Facebook Dian Kurnia, pada 6 Oktober 2020.

Ada tiga bagian foto yang diunggah, ketiganya menampilkan ribuan orang yang sedang berkerumun, kemudian salah satu dari foto tersebut terdapat sejumlah orang mengibarkan bendera.

Foto tersebut kemudian diberi keterangan sebagai berikut:

"IBUKOTA TERKEPUNG

PENGAMAT SENIOR MENGATAKAN BILA SAMPAI TERJADI TERUS DALAM BEBERAPA HARI KE DEPAN..BISA DI PASTIKAN INSHA ALLAH TERJADI PEMAKZULAN PRESIDEN...GAZPOOL"

Benarkah klaim foto ibu kota terkepung? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto ibu kota terkepung dengan menggunakan Google Image.

Penelusuran klaim foto ibu kota terkepung

Penelusuran foto dilakukan dalam tiga bagian, untuk penelusuran bagian pertama mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Tak Hanya Cikembar, Buruh di Sukalarang Sukabumi Juga Mulai Mogok Kerja" yang dimuat situs sukabumiupdate.com, pada 6 Oktober 2020.

Penelusuran klaim foto ibu kota terkepung

 

 Artikel situs sukabumiupdate.com menyebutkan, foto tersebut merupakan aksi demonstrasi buruh di PT Pratama Abadi Industri Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/11/2020).

Penelusuran juga mengarah pada akun Instagram @info-jawa-barat, akun tersebut mengunggah video dengan tampilan gambar yang identik dengan dua foto yang ada diklaim, video tersebut diunggah pada, 6 Oktober 2020.

Penelusuran klaim foto ibu kota terkepung

 Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Mogok besar-besaran terjadi di PT Pratama Abadi Industri JX, Sukalarang - Sukabumi. Ribuan buruh tumpah ruah di halaman pabrik, sambil berorasi menolak RUU Cipta Kerja"

Penelusuran foto dilanjutkan dengan menelusuri foto ke tiga yang menampilkan sejumlah masa mengibarkan bendera hitam bertuliskan FSPMI menggunakan Google Image.

Penelusuran klaim foto ibu kota terkepung

 

 Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Lautan Massa Buruh Tolak Omnibus Law Kepung DPR" yang dimuat situs cnbcindonesia.com, 25 Agustus 2020.

 Artikel situs cnbcindonesia.com memuat rangkaian foto, salah satu foto yang dimuat identik dengan foto klaim.

Foto yang ditampilkan merupakan aksi demosntrasi buruh menolah draf Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, di depan Gedung DPR RI, pada 25 Agustus 2020.

Penelusuran klaim foto ibu kota terkepung

Berikut keterangan foto tersebut:

"Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (25/8/20). Aksi tersebut untuk menolak draft Omnibuslaw RUU Cipta Kerja yang diserahkan pemerintah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)"

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto ibu kota terkepung tidak benar.

Ketiga foto klaim yang diunggah tidak membuktikan pengepungan ibu kota, dua foto merupakan peristiwa aksi demonstrasi di lokasi yang sama, di Sukalarang Sukabumi.

Foto berikutnya adalah aksi demonstrasi buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI), demo yang dilakukan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (25/8/20). Aksi tersebut untuk menolak draft Omnibuslaw RUU Cipta Kerja, peristiwa dalam foto tersebut terjadi sebelum Rancangan Undang-Undang Omnibus Law disahkan menjadi Undang-Undang

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.