Cek Fakta: Benarkah Jokowi Mengurus Bebek Dalam Foto Ini? Simak Faktanya

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mengurus bebek?.

Foto yang mengklaim Jokowi sedang mengurus bebek tersebut diunggah akun Facebook Hadi Anto, pada 8 Oktober 2020.

Foto yang diunggah menampilkan Jokowi sedang berdiri melihat sejumlah unggah yang ada di dalam kandang.

Pada foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:

"Di saat situasi ibukota genting, rakyat marah akibat UU Ciptaker, Jokowi malah kabur meninggalkan ibukota UNTUK MENGURUSI BEBEK di Kalimantan Tengah!"

Benarkah klaim foto Jokowi sedang mengurus bebek? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi sedang mengurus bebek dengan menggunakan Google Image.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "In Picture: Presiden Joko Widodo Tinjau Lokasi Program Food Estate" yang dimuat situs republika.co.id, pada 8 Oktober 2020.

 Situs republika.co.id memuat sejumlah foto, salah satunya yang identik dengan klaim Jokowi sedang mengurus bebek tersebut.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi proyek food estate di Desa Belanti Siam, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10). (FOTO : Sekretariat Negara)".

Berikut isi artikel republika.co.id:

"REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus mengembangkan proyek food estate di Desa Belanti Siam, Kalimantan Tengah. Pada hari ini, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke lokasi tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini sistem tanam food estate bisa meningkatkan pendapatan petani. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10), Jokowi menjelaskan bahwa program food estate ini tidak hanya fokus pada satu komoditas saja. Di atas 30.000 hektare lahan di Kalimantan Tengah, nanti akan dikombinasikan sawah untuk padi, serta tanaman lain seperti jeruk, bawang merah, hingga kelapa. Dengan memanfaatkan saluran irigasi, food estate juga akan mencakup budidaya ikan. Sistem tanamnya pun akan didukung oleh teknologi pertanian terkini, seperti traktor apung untuk mempercepat proses tanam."