Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang menampilkan lukisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berambut panjang.
Lukisan Jokowi berambut panjang diunggah akun Facebook Rian Agustin, pada 15 Oktober 2020.
Baca Juga
Lukisan tersebut memperlihatkan Seorang berwajah Jokowi dengan rambut panjang sebahu, sedang membuka tangannya yang dikelilingi sejumlah orang.
Advertisement
Dalam lukisan tersebut terdapat tulisan "Kemarilah oara cebong, jilatin pantat gue".
Unggahan foto lukisan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Kedunguan itu karna ketololan yg di lakukan berulang ulang....
#SetanPohonJamblang"
Benarkah lukisan Jokowi berambut panjang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6com
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Lukisan Jokowi berambut panjang dengan menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya situs haikudeck.com, situs tersebut memuat lukisan yang identik dengan klaim. Namun, wajah pada lukisan tersebut adalah Yesus bukan Jokowi.
Penelusuran juga mengarah pada situs comeuntochrist.org, situs tersebut juga memuat lukisan yang identik dengan klaim lukisan Jokowi berambut panjang. Namun, wajah seorang berambut panjang di lukisan yang dimuat adalam situs tersebut adalah Yesus, bukan Jokowi.
Lukisan tersebut dijadikan ilustrasi kembangkita Yesus dari kubur setelah tiga haro kematiannya.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Lukisan Jokowi berambut panjang tidak benar.
Dalam lukisan aslinya, seorang berambut panjang tersebut adalah Yesus bukan Jokowi
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement