Sukses

Cek Fakta: Viral Tata Cara Keluarkan Semut dari Telinga, Benarkah?

Beredar tata cara mengeluarkan semut dari telinga. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gambar berisi narasi tata cara mengeluarkan semut dari telinga beredar di media sosial. Gambar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut narasinya:

"Apa bilah kemasukan semut di telinga jangan panik, dan di apa2kan pergilah ketempat gelap beri cahaya terang di sekitar telinga maka semut tersebut akan keluar dengan sendirinya mengikuti cahaya terang tersebut insyahallah.

Berbagi dalam kebaikan walau sekecil apapun dan sudah banyak yg tau tapi tidak mengurangi nilai pahala baik kita "wallahu a'alam bish shawabi," demikian isi dari pesan tersebut.

Benarkah mengeluarkan semut dari telinga cukup dengan menyinari telinga dengan cahaya yang terang? Berikut penelusurannya.

 

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri cara mengeluarkan semut dari telinga cukup dengan menyinari telinga dengan cahaya yang terang.

Penelusuran dilakukan dengan menghubungi dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorok (THT) dr Bagas Wicaksono, Sp. THT-KL.

Ia menjelaskan, semut yang masuk ke dalam telinga dapat menyebabkan infeksi dan menganggu pendengaran. Semut juga tidak selalu keluar jika diberi sinar.

"Sehingga perlu diambil oleh dokter spesialis THT," ujar dr Bagas kepada Liputan6.com, Rabu (21/10/2020).

Bagas mengatakan, pada kasus tersebut dokter THT akan mengambil tindakan. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan metode irigasi.

"Yaitu liang telinga dialiri air hangat dan semut tersebut akan terbawa air (keluar dari telinga)," tambah dr Bagas.

Sementara, dokter spesialis THT lainnya, dr Fikry, SP. THT-KL menyebut bahwa kemasukan semut di telinga sangat mengganggu. Apalagi jika semut menggigit liang telinga.

"Keluhan yang dapat dirasakan pasien berupa nyeri apabila semut mengigit daerah liang telinga menyebabkan liang telinga menjadi bengkak, tersumbat bahkan trauma pada liang telinga berujung iritasi karena pasien mengorek-ngorek," ucap dr Fikry.

Menurut dr Fikry, untuk pertolongan pertama, pasien dapat menggunakan senter untuk melihat ke dalam liang telinga. Kemudian teteskan air bersih ke liang telinga sambil menekan tragys atau tonjolan di depan liang telinga sehingga air masuk ke dalam.

Setelah itu, diamkan lima hingga sepuluh menit agar semut tenggelam dan mati. Fikry menambahkan, tindakan tersebut tidak boleh dilakukan pada orang yang gendang telinganya pecah atau perforasi membrane timpani.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Tata cara mengeluarkan semut dari telinga hanya dengan menyinari telinga ternyata belum terbukti. Dokter spesialis THT menyarankan agar pasien menggunakan air hangat untuk mengeluarkan semut dari dalam telinga.

 

(Indah Suci Safitri)

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.