Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang astronot China bernama Yang Liwei mendengar suara ketukan dari bintang pulsar ketika berada di ruang angkasa beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Mengenal Islam pada 10 Juni 2020.
Akun Facebook Mengenal Islam mengungah sebuah video berisi klaim bahwa Yang Liwei mendengar suara ketukan dari bintang pulsar ketika berada di ruang angkasa.
"Ada hal menarik ketika Yang Liwei berada di luar angkasa, yaitu ia mendengar suara objek bintang yg berbunyi seperti suara mengetuk pintu.
Advertisement
Ia kemudian mencari tahu dari mana suara itu berasal, ternyata suara itu berasal dari bintang pulsar yg posisinya cukup jauh dari posisi mereka.
Setelah astronot kembali ke bumi, ia mengklaim bahwa ialah orang pertama yang mendengar suara bintang mengetuk. Ia juga mengklaim bahwa ialah orang pertama yang memberitahu penduduk bumi bahwa bintang di luar angkasa bersuara seperti orang mengetuk pintu," demikian narasi dalam video berdurasi 5 menit 54 detik itu.
Akun Facebook Mengenal Islam kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggahnya.
"Astronot Cina kali ini di buat takjub dengan Al Quran, Mereka tanpa sadar telah membuktikan kebenaran Muhammad," tulis akun Facebook Mengenal Islam.
Video yang disebarkan akun Facebook Mengenal Islam telah 1.700 kali dibagikan warganet.
Â
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang astronot China bernama Yang Liwei mendengar suara ketukan dari bintang pulsar ketika berada di ruang angkasa.
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "astronot china yang liwei". Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa astronot China Yang Liwei mendengar suara mistrius saat berada luar angkasa.
Adalah artikel berjudul "Ketukan Misterius di Angkasa Luar Bikin Astronot China Merinding" yang dimuat situs Liputan6.com pada 30 November 2016 lalu.
Liputan6.com, Beijing - Astronot China pertama, Yang Liwei, mengalami pengalaman aneh di penerbangan perdananya ke angkasa luar.
Saat di angkasa luar, dari dalam pesawatnya, ia mendengar suara ketukan misterius. Tak ada yang bisa menjelaskan dari mana suara itu berasal. Padahal saat itu, ia seorang diri.
Menurut Yang Liwei, yang kini berpangkat mayor jenderal di Angkatan Udara China, bunyinya lebih seperti orang mengetuk pintu di badan pesawat angkasa luarnya. Atau, mirip orang yang tengah memaku martil ke lempengan besi.
Dikutip dari Mirror, Rabu (30/11/2016), pria 51 tahun itu tak bisa menerangkan apa yang terjadi pada pesawat angkasa luarnya. Berbagai teori pun bermunculan soal asal muasal suara ketukan itu termasuk alien. Astronot Liwei mengklaim, ia tak lagi mendengar suara itu semenjak kembali ke Bumi.
Kejadian itu berlangsung pada tahun 2003. Liwei menjadi astronot China pertama yang dikirim ke angkasa luar. Selama 21 jam ia mengorbit mengelilingi Bumi berkali-kali.
Kisah misterius yang bikin pria itu merinding baru-baru ini saja ia ungkapkan setelah sekian lama.
"Situasi yang aneh yang aku alami selama berada di angkasa luar, adalah ketukan misterius itu," kata Yang Liwei.
"Suara itu tak berasa dari dalam atau luar pesawat, tapi seperti seseorang mengetuk badan kapal angkasa luar dengan martil," lanjutnya.
Yang mengungkapkan ia sangat gugup dan merinding mendengar suara itu. Dan kala itu, ia memilih untuk berada di tengah ruang kendali untuk mencari sebabnya.
Sayangnya, ia tak bisa menemukan sesuatu yang ganjil.
Ketika kembali ke Bumi ia menceritakan kisahnya kepada pihak pemerintah.
Namun, ia ditenangkan bahwa ada kemungkinan hal-hal ganjil yang sulit dijelaskan akan terjadi di angkasa luar. Termasuk suara misterius yang mungkin saja bisa terjadi.
"Rekan sesudah aku yang juga terbang ke angkasa luar memiliki pengalaman yang sama, namun ada juga yang tidak..."
Liputan6.com juga menemukan artikel yang menjelaskan mengenai suara ketukan tersebut berasal. Adalah artikel berjudul "Astronot Cina dikejutkan suara mengetuk di angkasa luar" yang dimuat situs bbc.com pada 3 Desember 2016 lalu.
Tidak mengejutkan jika cerita suara misterius di angkasa luar mengundang perhatian berbagai pihak. Apa atau siapa yang mengetuk pesawat angkasa luar Yang sementara dia sendirian jauh dari Bumi? Angkasa luar diperkirakan sunyi karena tidak terdapat perantara agar suara dapat bergerak.
"Pergerakan suara memerlukan sebuah perantara - apakah itu unsur udara, molekul air, logam atau atom padat," kata Profesor Goh Cher Hiang ahli angkasa luar dari National University of Singapore kepada BBC.
Contoh sederhana hal ini adalah guntur, suara bergerak melalui udara, sonar bawah air atau alat musik padat.
"Jika terdengar ketukan, kemungkinan suatu benda 'memukul' pesawat angkasa luar pembawa astronot," katanya - tetapi dia menekankan pemikiran ini hanyalah rekaan.
Rekannya, Wee-Seng Soh, memberikan pandangan yang berbeda dengan mengatakan ini kemungkinan "hasil pemuaian atau kontraksi pesawat, terutama karena suhu bagian luar dapat sangat berubah di dalam orbit".
Kenyatannya, tidaklah aneh mendengar suara di angkasa luar - dan juga suatu hal biasa tidak menemukan penjelasan pasti terkait suara tersebut.
Pada uji coba penerbangan tahun 1969 misi pendaratan Bulan, pada bagian terjauh orbit di mana tidak terdapat hubungan radio dengan Bumi, para astronot mendengar suara aneh yang tidak bisa dijelaskan.
Suara siulan tersebut mereka gambarkan sebagai musik angkasa luar, tetapi informasi rahasia tersebut baru diungkapkan baru-baru ini. Rekaman suara tersebut baru didengar masyarakat permulaan tahun ini.
NASA menyatakan hal ini kemungkinan adalah interferensi radio, bukannya makhluk angkasa luar.
Misi angkasa luar berikutnya juga mencatat suara sejenis dan NASA telah mengeluarkan rekaman penjelajah angkasa luar Juno saat mengorbit Jupiter.
Â
Â
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang astronot China bernama Yang Liwei mendengar suara ketukan dari bintang pulsar ketika berada di ruang angkasa ternyata tidak benar.
Belum ada informasi valid mengenai sumber suara yang didengar oleh Yang Liwei. Namun, suara tersebut diprediksi dari hasil pemuaian atau kontraksi badan pesawat.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement