Cek Fakta: Disinformasi Video Buaya di Pemukiman Warga India saat Banjir 2020

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran tersebut menggunakan pencarian gambar terbalik di Google. Hasilnya menyebut kalau video tersebut memang asli.

Namun, seperti hasil penelusuran yang mengarahkan ke situs berbagi video, YouTube, video tersebut sudah beredar di internet sejak 31 Agustus 2019. Adalah pemiik channel DeshGujarat, outlet berita lokal di negara bagian Gujarat, India barat yang pertama kali mengunggah video tersebut. (Klik tautan ini untuk melihat video asli)

DeshGujarat memberi video itu judul (sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia): "Buaya liar ditangkap oleh yayasan Agniveer Pranin saat banjir Vadodara". Yayasan Agniveer Pranin adalah organisasi penyelamat hewan non-pemerintah di India.

Hasil penelusuran juga mengarahkan ke akun Twitter kepolisian Hyderabad pada 15 Oktober 2020. Mereka mengklarifikasi video tersebut berasal dari Vadodara, bukan Hyderabad, pada Agustus 2019.

#Fakevideo pic.twitter.com/0OCjvdbBY4

— Hyderabad City Police (@hydcitypolice) October 14, 2020

Kantor berita AFP juga membantah video tersebut. Dalam artikel yang mereka publikasikan pada 23 Oktober 2020 dengan judul: "No, this footage has circulated since 2019 in reports about a crocodile in west India".

Disebutkan dalam artikel tersebut, video buaya berada di pemukiman warga saat banjir melanda di India bukan kejadian di Hyderabad, melainkan Vadodara. Video itu sudah berada di internet sejak 31 Agustus 2019.

Video yang menyebut buaya berada di pemukiman warga saat banjir melanda Hyderabad, India pada 2020 adalah salah. Faktanya, itu merupakan kejadian di Vadodara, India pada 31 Agustus 2019.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.