Sukses

6 Informasi Hoaks Terbaru yang Dibagikan Lewat WhatsApp

Berikut informasi hoaks yang dibagikan lewat WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta- Aplikasi percakapan WhatsApp kerap menjadi media untuk menyebarkan informasi. Namun, informasi yang disebarkan melalui WhatsApp harus dipastikan lebih dahulu kebenaranya, agar kita tidak tersesat dan dirugikan karena mempercayai informasi yang salah.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan sejumlah penelusuran informasi yang tersebar lewat WhatsApp, untuk memastikan informasi tersebut benar atau hoaks. Hasilnya, sejumlah informasi yang dibagikan melalui aplikasi tersebut adalah hoaks. 

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, berikut informasi hoaks yang dibagikan lewat WhatsApp:

1. Indomaret Bagikan 5 Ribu Voucher Gratis Senilai Rp 2 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati Indomaret membagikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp 2 juta.

Klaim tersebut tersebar berantai pada aplikasi percakapan WhatsApp, berikut isi pesan Indomaret membagikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp 2 juta:

"Indomaret memberikan 5000 voucher gratis senilai Rp 2.000.000

untuk merayakan ulang tahun ke-31. Saya baru saja menerima

voucher saya. Disini:

 

🎁 https://ig7.xyz/id-indomaret"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Indomaret membagikan 5 ribu vocer gratis senilai Rp 2 juta tidak benar.

Indomaret  tidak memberikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp 2 juta untuk merayakan ulang tahun.

 

2. Informasi Cara Mengecek Pemilik SIM C Dapat Bantuan Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tentang cara mengecek pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C mendapat bantuan Covid-19.

Informasi cara mengecek pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19 beredar secara berantai pada aplikasi percakapan WhatsApp. Pemilik SIM C bisa mengetahui dapat bantuan Covid-19 Rp 900 ribu per bulan selama 3 bulan, dengan cara mengunjungi tautan yang disertakan dalam informasi tersebut.

Berikut isinya:

"Monggo yang sudah punya Sim C

Boleh coba dicek apakah Sim C Anda dpt bantuan covid-19 Rp.900.000/bln selama 3 bln.

Mulai Oktober s.d Desember 2020.

di link ini:https://s.id/ektp-covid19"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi cara mengecek pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19 tidak benar.

Tautan yang dicantumkan dalam artikel tersebut untuk mengetahui cara mengetahui mendapat bantuan Covid-19 hanya untuk iseng belaka.

 

3. Pesan Berantai Mengatasnamakan Aplikasi Truemoney

Beredar melalui aplikasi percakapan Whatsapp pesan berisi pendaftaran mesin EDC mencatut nama Truemoney. Pesan tersebut ramai dibagikan belakangan ini.

Di dalam pesan tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

"Mesin EDC truemoney sudah tersedia, untuk pengajuan EDC silahkan login melalui web berikut: https://truemoney.simdif.com"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pesan yang berisi pendaftaran mesin EDC Truemoney dengan mengisi data di situs tertentu adalah tidak benar.  

 

4. Pendataan untuk Imunisasi Covid-19 dari Dinkes DKI Jakarta

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai berisi link pendataan untuk imunisasi covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta. Pesan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pesan berantai yang berisi link pendataan untuk imunisasi covid-19 di Provinsi DKI Jakarta adalah hoaks.

 

5. Undian Berhadiah Catut Nama Pertamina

Aplikasi percakapan WhatsApp Grup sedang ramai membicarakan undian berhadiah yang mengatasnamakan PT Pertamina Persero. Disebutkan dalam sebuah pesan singkat, seseorang dinyatakan sebagai pemenang uang hingga mobil.

Undian tersebut dikirimkan oleh nomor yang tidak dikenal. Begini narasi undian berhadiah yang mencatut nama PT. Pertamina Persero:

"PT.PERTAMINA PERSERO

YTH

selamat anda Terpilih mendapatkn HADIAH dgn kode ID PIN anda (385ua27)

U/Info Cek langsung di:http://www.(edit)"

Di link yang disebutkan dalam narasi, pemenang harus mengikuti sejumlah persyaratan untuk mengambil hadiahnya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, undian berhadiah melalui pesan singkat yang mencatut PT. Pertamina Persero adalah hoaks. Melalui situ resminya, Pertamina memastikan pesan singkat berupa undian berhadiah itu palsu.

Faktanya, seluruh program promosi dan hadiah dari Pertamina tidak dipungut biaya karena sudah ditanggung oleh perseroan.

 

6. Program Prakerja dengan Iming-Iming Kartu Bahan Bakar Shell Indonesia

Di WhatsApp Grup beredar informasi yang menyebutkan adanya program pendaftaran prakerja. Kali ini, ada iming-iming mendapatkan kartu bahan bakar dari perusahaan minyak, Shell.

Disebutkan pendaftar yang sudah mengisi data pribadi bisa langsung mendapatkan kartu bahan bakar dari Shell. Begini narasi yang beredar:

"Rencana pengalaman pengisian bahan bakar

Kami mengundang Anda untuk merasakan pengalaman terbaik dari bahan bakar kelas dunia kami di SPBU Shell terdekat.

Selama program ini, Anda bisa mendapatkan kualifikasi pengalaman kartu gas 600.000 rupiah

Langkah untuk mendaftar Prakerja

👉Kunjungi situs web di bawah ini

👉Isi formulir data diri

👉Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp

👉Bantuan akan dikirim melalui rekening bank

harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

https://(Link diedit)/"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi yang menyebut program prakerja yang menjanjikan kartu bahan bakar Shell sebanyak Rp 600 ribu dipastikan hoaks. Faktanya, PT Shell Indonesia tidak memberikan janji atau iming-iming pemberian kartu bahan bakar Shell bernominal tertentu untuk pendaftaran program prakerja.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.