Cek Fakta: Benarkah Ini Jembatan Penyeberangan untuk Hewan di Belanda? Simak Faktanya

Hoaks jembatan penyeberangan untuk hewan di Belanda. (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Instagram, dihebohkan dengan sebuah video menggambarkan jembatan penyeberangan untuk hewan. Disebutkan kalau jembatan itu berada di Belanda.

Unggahan soal jembatan penyeberangan untuk hewan di Belanda itu ditemukan di akun Instagram milik @itsaplantbasedworld dengan menggunakan CrowdTangle. Begini narasi yang ada di video unggahan @itsaplantbasedworld:

"Holland put 600 bridges like this, to help the animals cross the routes. Applause for the Netherlands".

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:

"Holland memasang 600 jembatan seperti ini, untuk membantu hewan menyeberangi jalan. Tepuk tangan untuk Belanda."

Video itu berada di Instagram sejak 11 Oktober 2020. Sejak saat itu, sudah 9.762 orang yang melihat informasi dalam unggahan @itsaplantbasedworld.

Lalu, benarkah jembatan penyeberangan untuk hewan di postingan Instagram itu berada di Belanda?

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran Google Image2 — Hasil penelusuran Google Image.

Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dan mencari kebenaran informasinya di pencarian gambar terbalik, Google Images. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs berita India Today dengan judul artikel: "Fact Check: No, the viral photo of eco bridge is not from the Netherlands".

Dalam artikel yang dipublikasikan pada 29 Juli 2019 tersebut, jembatan penyeberangan untuk hewan yang berada di akun Instagram @itsaplantbasedworld itu bukan berada di Belanda, melainkan Singapura. Itu merupakan jembatan ekologi di Singapura yang menghubungkan Cagar Alam Bukit Timah dengan Cagar Alam Catchment Central.

Kendati bukan dari Belanda, jembatan untuk hewan liar itu tidak hanya bisa ditemui di Singapura. Jembatan ekologi seperti itu juga bisa ditemukan di negara-negara seperti Kanada dan Amerika Serikat.

Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs berbahasa Yunani, Ellinika Hoaxes. Dalam artikel yang dipublikasikan pada Mei 2019, Ellinika Hoaxes juga menyebut jembatan itu bukan berada di Belanda, melainkan Singapura.

Disebutkan kalau itu merupakan jembatan ekologi pertama yang berada di Asia Tenggara. Tujuan dari jembatan itu adalah memulihkan hubungan ekologis dua cagar alam di Singapura. Jembatan itu memiliki panjang 62 meter, yang mulai dibangun pada 2011 dan selesai pada 2013.

Masih dalam artikel Ellinika Hoaxes, Belanda juga mempunya 30 jembatan penyeberangan untuk satwa liar. Namun untuk foto yang satu ini berada di Singapura.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Informasi yang menyebut sebuah foto atau video yang diklaim jembatan penyeberangan hewan di Belanda adalah salah karena narasinya sudah diubah.

Faktanya foto atau video yang viral itu berada di Singapura. Itu merupakan jembatan ekologi di Singapura yang menghubungkan Cagar Alam Bukit Timah dengan Cagar Alam Catchment Central.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.