Liputan6.com, Jakarta - Bulan November baru berjalan selama 17 hari. Namun di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp Group, ada banyak hoaks yang menjadi viral selama bulan ini.
Cek Fakta Liputan6.com merangkum enam hoaks yang viral di media sosial. Berikut ini enam informasi palsu yang sudah diklaim sebagai hoaks:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Nissa Sabyan Bikin Nangis 3 Juri Pencarian Bakat di Amerika, Ini Buktinya
Advertisement
Sebuah video sedang viral yang memperlihatkan Nissa Sabyan membuat nangis tiga juri ajang pencarian bakat di Amerika Serikat, X Factor. Video itu berdurasi empat menit.
Dalam video, terlihat Nissa Sabyan melantunkan lagu berjudul: "Deen Assalam". Video itu juga memperlihatkan tiga juri, Cheryl, Simon Cowel, dan Nick Grimshaw menangis setelah mendengar suara merdu penyanyi berhijab ini.
Setelah dilakukan penelusuran, Nissa Sabyan membuat tiga juri X Factor menangis adalah hoaks. Faktanya, video yang viral di Facebook itu sudah dimanipulasi dengan menggabungkan dua video berbeda.
Baca selengkapnya di tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
2. Cek Fakta: Hoaks Biaya Tambahan dan Batas Penukaran Tabung Biru Elpiji Menjadi Bright Gas
Media sosial Facebook dihebohkan dengan kabar yang menyebut batas penukaran tabung gas biru, yakni akhir tahun 2020, karena bakal diganti yang berwarna pink (bright gas). Disebutkan pula, kalau tidak ditukarkan tepat waktu, bakal membeli tabung gas pink dengan harga yang lebih mahal.
Setelah Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran, informasi yang menyebut batas penukaran tabung gas biru menjadi pink pada akhir tahun 2020 adalah hoaks karena tidak mendasar.
Faktanya, PT Pertamina sudah memulai tukar tabus gas 12 kilogram jadi bright gas secara bertahap dan tidak dikenakan biaya tambahan.
Baca selengkapnya di tautan ini.
Advertisement
3. Cek Fakta: Hoaks Gelombang Panas Melanda Indonesia, Simak Penjelasan BMKG
Pada Sabtu (14/11/2020), ruang digital Facebook ramai membicarakan tentang klaim yang menyebut Indonesia bakal dilanda gelombang panas. Disebutkan beberapa netizen suhu panas di Indonesia bisa mencapai 40 hingga 50 derajat celcius.
Informasi soal gelombang panas ekstrem yang akan melanda Indonesia adalah hoaks. BMKG telah membantahnya.
Baca selengkapnya di tautan ini.
4. Cek Fakta: Hoaks Indomaret Bagikan Voucher Gratis Rp 800 Ribu
Beredar lagi di aplikasi percakapan pesan berantai berisi Indomaret bagikan voucher gratis. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak akhir pekan ini.
Dalam pesan berantai tersebut Indomaret disebutkan akan membagikan 5000 voucher gratis bernilai Rp 800 ribu. Voucher itu dibagikan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-32.
Pesan berantai yang menyebut Indomaret membagikan voucher dengan mengklik tautan tertentu adalah hoaks.
Baca selengkapnya di tautan ini.
Advertisement
5. Cek Fakta: Tidak Benar Covid-19 Bisa Sembuh Hanya Pakai Obat Kumur
Beredar di media sosial video cara penyembuhan covid-19. Video ini ramai dibagikan sejak akhir pekan ini. Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama @nicputra. Dia mempostingnya di TikTok pada 13 November 2020.
Dalam video berdurasi 22 detik itu disebutkan penyembuhan covid-19 hanya menggunakan obat kumur. Lalu obat kumur tersebut dimasukkan ke rongga hidung dengan cotton bud. Ia menegaskan jika dilakukan secara rutin maka covid-19 akan hilang. Hingga malam ini video tersebut sudah mendapat 11 ribu likes dan lebih dari 400 komentar.
Klaim video yang menyebutkan bisa menyembuhkan covid-19 hanya melalui obat kumur yang dimasukkan dalam rongga hidung adalah salah.
Baca selengkapnya di tautan ini.
6. Cek Fakta: Tidak Benar Wanita di Video Ini Ditangkap karena Tak Memakai Masker
Beredar kabar ada seorang wanita yang ditangkap polisi karena tidak memakai masker di Singapura. Kabar ini sudah banyak dibagikan sejak bulan lalu. Salah satu yang memposting adalah akun bernama Sheela Bhatt.
Dalam postingannya ia mengunggah video berdurasi 1 menit, 7 detik. Di sana terdapat seorang wanita yang berdebat dengan pihak kepolisian lalu akhirnya diamankan dengan diborgol.
Postingan tersebut disertai narasi, "In Singapore, if no mask, straight arrest. No sympathy," atau dalam Bahasa Indonesia "Di Singapura jika tak memakai masker langsung ditahan, tidak ada simpati."
Postingan yang menyebut wanita di dalam video ditangkap karena tidak memakai masker di Singapura adalah tidak benar. Faktanya wanita tersebut ditangkap karena membuat kegaduhan di mal bukan karena tak memakai masker.
Baca selengkapnya di tautan ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.