Liputan6.com, Jakarta - Kartun The Simpsons kembali disebut-sebut meramalkan suatu peristiwa lewat tayangan serialnya. Yang terbaru, The Simpsons meramalkan peristiwa peperangan pada Januari 2021 mendatang.
Klaim ramalan tersebut viral di Facebook, satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Imman Berhimpong pada 16 November 2020 lalu.
Baca Juga
Akun Facebook Imman Berhimpong mengunggah beberapa gambar tangkapan layar dari cuplikan serial The Simpsons. Dalam gambar tersebut, tampak Homer Simpsons duduk di atas atap rumah. Ia mengenakan baju besi dan memegang senjata laras panjang.
Advertisement
Pemandangan sekitarnya memperlihatkan hancurnya beberapa rumah. Ada juga yang terbakar dan mengeluarkan asap tebal.
Selain itu di gambar selanjutnya, terdapat robot raksasa yang berada di jalanan suatu kota. Suasana kota juga terlihat mencekam, rumah dan gedung-gedung tampak terbakar.
"Gan ada yang sudah nonton episode THE SIMPSONS yang ini? Seperti yang kita ketahui ramalan dari film kartun ini ada yang menjadi kenyataan tapi marilah kita bersama2 untuk menguatkan Iman Kita Dan Percaya semoga di tahun depan yaitu tepatnya di tanggal 20 januari tahun 2021 tidak terjadi apa2 dan bukanlah akhir dari dunia! 🙏
Sc : Reddit," tulis akun Facebook Imman Berhimpong.
Konten tentang ramalan The Simpsons yang disebarkan akun Facebook Imman Berhimpong telah 184 kali dibagikan dan mendapat 992 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim kartun The Simpsons yang meramalkan peristiwa peperangan pada Januari 2021 mendatang.
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "the simpsons prediction 2021". Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "BACK TOON THE FUTURE What are The Simpsons predictions for 2021?" yang dimuat situs thesun.co.uk pada 10 November 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa penulis The Simpsons, Bill Oakley menolak banyak klaim prediksi. Ia mengatakan bahwa kartun yang dibuatnya tidak meramalkan kejadian apapun.
"Ada sangat sedikit kasus di mana The Simpsons meramalkan sesuatu. Ini hanya kebetulan karena episodenya sangat tua sehingga sejarah terulang kembali," kata Oakley.
Para penggemar memang kerap mengaitkan serial The Simpsons dengan ramalan di masa depan. Namun beberapa klaim ramalan tidak terbukti.
Misalnya saja kartun The Simpsons yang memprediksi virus corona. Klaim tersebut menyebar liar di internet setelah para penggemar mulai menyamakan episode berjudul 'Marge in Chains' itu dengan wabah yang kini menyebar.
Faktanya, adegan dalam episode berjudul 'Marge in Chains' menggambarkan wabah 'Osaka Virus' yang berasal dari Jepang. Sementara, Virus Corona 2019-nCoV berasal dari Wuhan, China.
Penyebaran keduanya pun berbeda. Dalam serial kartun The Simpsons digambarkan virus menyebar ke Amerika Serikat dari pekerja yang batuk-batuk.
Artinya, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa The Simpsons telah memprediksi wabah Virus Corona (2019-nCoV) pada 1993.
Selain itu, The Simpsons juga diklaim meramalkan kematian Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Prediksi kematian Donald Trump berawal dari gambar yang beredar di media sosial. Kemudian, gambar kartun karakter Donald Trump yang tengah terbaring di atas peti mati.
Namun gambar tersebut telah dimanipulasi. Meski terbukti palsu, banyak pengguna media online yang tampaknya masih ingin mempercayai teori konspirasi tersebut.
Gambar yang diedarkan itu palsu. Meskipun watermark bertuliskan nama The Huffington Post, gambar Trump di peti mati tidak berasal dari pengumpul berita.
Fakta sesungguhnya, kartun The Simpsons tidak pernah memprediksi kematian Donald Trump pada 27 Agustus 2020. Gambar kartun karakter Donald Trump yang tengah terbaring di atas peti mati ternyata palsu.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim kartun The Simpsons yang meramalkan peristiwa peperangan pada Januari 2021 ternyata tidak benar. Penulis The Simpsons, Bill Oakley menyebut bahwa kartun yang dibuatnya tidak meramalkan kejadian apapun. Konten tersebut masuk dalam kategori palsu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement