Sukses

Cek Fakta: Hoaks Seng Dicampur Air Tonik dan Kina Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya

Faktanya, seng bila dicampurkan ke air tonik dan kina bisa menyebabkan keracunan kepada orang yang terpapar virus corona covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar informasi tentang zat yang dipercaya mampu mencegah penularan virus corona covid-19. Zat yang dimaksud bisa mengalahkan covid-19 adalah seng dan zinc yang dicampur dengan kina serta air tonik.

Adalah akun Facebook atas nama Nick Savoca yang mengunggah menuman yang memiliki zinc dan seng mampu mencegah penularan covid-19. Begini narasinya:

"Saya bukan dokter atau praktisi medis, tetapi Rozanne dan saya telah mengambil dosis reguler Zinc dengan pengejar air tonik. Sejauh ini kita tetap sehat dan bebas Covid-19.

"Saya sarankan semua orang melakukan hal yang sama. Air tonik memiliki quinine dan mempromosikan intensitas Zinc. Cuma mau bilang! Pencegahan yang luar biasa terhadap Covid dan dokter saya setuju!"

Di postingan lain, akun bernama Dale Dunmyer menyebut seng dipercaya mengalahkan covid-19. Begini narasinya:

"Dokter saya mengatakan tonik dengan suplemen kina dan seng akan menghentikan Covid-19 dalam beberapa hari!!!"

Lalu benarkah klaim tersebut?

 ** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Dr Andi Khomeini Takdir Haruni. Pria yang akrab disapa dokter Koko ini membantah covid-19 bisa disembuhkan dengan cara mencampur seng dengan air tonik dan kina.

"Itu tidak benar. Seng itu memang kita berikan ke pasien, tapi tidak dicampur dengan air tonik dan kina," katanya melalui pesan singkat kepada Cek Fakta Liputan6.com.

"Tidak bisa seperti itu. Nanti takutnya orang bisa keracunan kina," ujar dokter penyakit dalam yang membuka praktik di RSUD Sawah Besar, melanjutkan.

Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com juga menelusuri kebenaran klaim ini menggunakan mesin pencari, Google. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs AFP Fact Check dengan judul artikel: "Scientists warn against over-the-counter coronavirus ‘cures’". Artikel itu dipublikasikan pada 21 November 2020.

Artikel AFP Fact Check ini mengambil penjelasan dari Profesor Virologi di Universitas Reading, Inggris, Ian Jones. Dia memastikan, mengonsumsi seng tidak bisa dipakai untuk mencegah virus corona covid-19.

"Seng adalah logam beracun dan meskipun memang menghambat beberapa enzim virus, tingkat yang dibutuhkan tidak akan dapat ditolerir dalam tubuh," katanya.

Lebih lanjut, Ian Jones mengatakan, kebanyakan seng di dalam tubuh bisa berpotensi adanya efek samping. "Kelebihan seng hanya membuang-buang waktu dan uang," ujar Ian.

Hasil penelusuran Google juga mengarahkan situs kesehatan Healthline dengan judul artikel: "Side effects and risks". Dijelaskan dalam artikel tersebu, pemakaian kina dosis kecil dalam air tonik aman dikonsumsi. Food and Drug Aministration (FDA) AS mengizinkan air tonik mengandung tidak lebih dari 83 bagian per 1 juta kina.

Kina dalam air tonik cukup diencerkan untuk menghindari efek samping yang mungkin muncul, seperti mual, diare, muntah, dan gugup. Efek samping yang lebih serius mencakup masalah pendarahan, kerusakan ginjal, detak jantung abnormal, dan reaksi alergi berat.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim yang menyebut seng dan zinc yang dicampur dengan kina serta air tonik bisa menyembuhkan pasien virus corona covid-19 adalah salah karena tidak ada penelitian yang membahas itu.

Faktanya, seng bila dicampurkan ke air tonik dan kina bisa menyebabkan keracunan kepada orang yang terpapar virus corona covid-19.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.