Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim jajanan mengandung narkoba dan racun beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Gusman Suherman pada 19 September 2020.
Akun Facebook Gusman Suherman mengunggah foto sejumlah petugas kepolisian tengah memegang jajanan yang diklaim mengandung narkoba.
Baca Juga
"Hati2 yg punya anak kecil dgn jajanan ini telah merenggut bnyak nyawa anak2, permen narkoba beracun.....," tulis akun Facebook Gusman Suherman.
Advertisement
Konten yang disebarkan akun Facebook Gusman Suherman telah 11 kali dibagikan dan mendapat 1 komentar warganet.
Benarkah jajanan dalam foto tersebut mengandung narkoba dan racun? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim jajanan mengandung narkoba dan beracun. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang juga memuat foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "[HOAX] Permen Mengandung Narkoba di Panton Labu Aceh" yang dimuat situs turnbackhoax.id pada 15 Oktober 2020.
Liputan6.com juga menemukan artikel yang menjelaskan mengenai foto sejumlah petugas polisi yang menyita permen dari penjual.
Adalah artikel berjudul "Kabar Polisi Sita Permen Mengandung Narkoba di Panton Labu Adalah HOAX" yang dimuat situs tribratanewsacehutara.com pada 10 Oktober 2020.
LHOKSUKON – Baru-baru ini masyarakat dibuat resah dengan berita palsu (hoax) yang tersebar melalui akun media sosial perihal Polsek Tanah Jambo Aye menyita permen mengandung Narkoba yang diperjual belikan di kantin MIN Panton Labu.
Informasi tentang peredaran narkoba berbentuk permen ini menyebar luas sejak Selasa (10/10/2017) siang. Untuk meyakinkan penerima pesan, juga disertakan beberapa foto polisi sedang melakukan penyitaan.
“Itu hoax, tidak benar demikian, yang ada hanyalah jajaran Polres Aceh Utara melakukan pemeriksaan terhadap jajajan anak disekolah, sebagian ada yang dibeli untuk diuji kandungan bahan berbahaya didalamnya melalui BPOM” tegas Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kasubbag Humas AKP M Jafaruddin.
Ia meminta masyarakat untuk lebih hati hati dan bijak dalam menanggapi maupun menyikapi informasi. “Bila ragu akan kebenarannya, lebih baik tidak usah di share, hingga tidak ada yang merasa dirugikan.” pintanya.
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diklaim jajanan mengandung narkoba dan racun yang diunggah akun Facebook Gusman Suherman ternyata tidak benar.
Faktanya, foto tersebut merupakan pemeriksaan terhadap sejumlah jajanan untuk diuji kandungannya. Foto tersebut pertama kali muncul pada 2017. Konten yang disebarkan akun Facebook Gusman Suherman masuk kategori palsu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement