Liputan6.com, Jakarta - Google terus berinovasi mengembangkan fitur untuk melawan disinformasi seputar vaksin virus corona Covid-19. Google secara resmi meluncurkan panel informasi vaksin dalam hasil penelusurannya.
Panel tersebut akan diluncurkan di Inggris Raya, sebab pemerintah di wilayah tersebut telah menyutujui penggunaan vaksin BioNTech dan Pfizer untuk menyembuhkan Covid-19.
Panel tersebut mencakup informasi tentang setiap vaksin individu. Tujuannya untuk mengatasi kesalahan informasi vaksin dan memberikan panduan tentang penggunaan vaksin. Google telah menggunakan panel informasi serupa untuk berbagi informasi tentang Covid-19 secara umum, serta lokasi pusat pengujian.
Advertisement
Dilansir dari theverge.com, selain hasil pencarian, Google juga akan membagikan informasi vaksin serupa melalui panel Covid-19 di YouTube.
Google juga telah menindak konten anti-vax di YouTube dan mengumumkan pada bulan Oktober bahwa mereka akan menghapus video berisi informasi palsu tentang vaksin Covid-19. Hingga kini, Google mengklaim telah menghapus lebih dari 700.000 video berisi disinformasi seputar Covid-19.
Terakhir, Google mengumumkan akan menggelontorkan dana untuk membantu otoritas kesehatan dan media memberikan informasi yang berguna tentang vaksin dan menyanggah misinformasi.
Perusahaan ini memberikan hibah iklan tambahan $ 15 juta kepada Organisasi Kesehatan Dunia dan $ 1,5 juta untuk mendukung penelitian cek fakta. Total, Google telah meluncurkan lebih dari 200 produk, fitur, dan inisiatif sebagai tanggapan terhadap pandemi.
Â