Simak Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Memastikan Foto Asli atau Hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Foto menjadi salah satu media yang kerap dimanfaatkan untuk menyebar informasi hoaks, biasanya gambar dan foto hoaks disajikan dengan keterangan yang tidak sesuai fakta atau mengalami editan.

Untuk memastikan informasi pada foto yang kita dapat benar atau salah, ada sejumlah hal yang perlu kita perhatikan.

Dikutip dari africacheck.org, berikut cara memverifikasi foto:

1. Kapan gambar pertama kali digunakan?

Apakah itu mendahului yang Anda verifikasi?

2. Dalam konteks apa itu digunakan?

Foto-foto lama dari Suriah atau Afghanistan terkadang muncul saat gejolak di Gaza, misalnya.

3. Apa yang dikenakan orang-orang?

Apakah pakaian mereka sesuai dengan gaya negara tempat foto itu seharusnya diambil.

4. Seperti apa cuaca di foto?

Salju tebal dalam foto yang diambil pada puncak musim panas di utara menunjukkan bahwa foto tersebut sudah tua atau berasal dari tempat lain.

5. Cari tanda jalan, bagian depan toko dan papan reklame.

Apakah bahasanya sesuai dengan lokasi foto yang seharusnya?

6. Cari pencahayaan yang tidak konsisten di foto.

Apakah benda-benda yang berdekatan menyala dengan cara yang sama, atau apakah ada yang tampak lebih terang atau lebih kusam? Jika demikian, ada kemungkinan besar mereka telah ditambahkan atau dimanipulasi secara digital.

7. Cari distorsi di sepanjang tepi orang atau objek.

Ini biasanya mudah dikenali dan menunjukkan saat gambar dimanipulasi dengan buruk.

8. Seringkali ada sedikit variasi pada cahaya, warna dan bayangan di alam.

Jika program perangkat lunak telah digunakan untuk mengubah foto, area yang luas mungkin memiliki warna yang identik di area ketika sesuatu telah ditambahkan atau dihapus.

9. Periksa tiga kali sebelum Anda menge-tweet atau memposting.

Jika tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti wanita yang mengaku memiliki payudara ketiga yang ditanamkan, mungkin memang begitu.