Liputan6.com, Jakarta - Warga Facebook berbondong-bondong mengunggah tangkapan layar dari mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Dari tangkapan layar, terlihat kalau Barack Obama membuat kicauan itu di Twitter pada 9 Januari 2021.
Dalam kicauannya, Barack Obama mengaku senang bisa memiliki akun Twitter. Sebab, dengan media sosial yang satu ini, dia bisa berinteraksi dengan jutaan orang di seluruh dunia.
Baca Juga
Begini narasi Barack Obama dalam tangkapan layar:
Advertisement
"Sungguh, saya suka memiliki akun Twitter. Ini membuat saya terhubung dengan jutaan orang, untuk mengungkapkan perasaan dan pandangan saya, mengetahui bahwa semua media besar dan pemimpin dunia membaca kata-kata ini, bahwa kata-kata itu direkam untuk anak cucu. Betapa hebatnya itu?"
Tangkapan layar itu pun ramai dibicarakan oleh netizen. Bahkan, ada yang menyebut kalau kicauan itu seperti meledek Donald Trump yang akunnya sudah menghilang dari Twitter.
Lalu, benarkah tangkapan layar itu merupakan kicauan asli dari Barack Obama yang bernada meledek untuk Donald Trump?
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com memeriksa akun Twitter Barack Obama. Namun, Cek Fakta Liputan6.com tidak menemukan kicauan seperti diklaim warga Facebook yang disebut sebagai postingan Barack Obama pada 9 Januari 2021.
Kicauan Barack Obama pada 9 Januari 2021, yakni membahas soal kekerasan polisi terhadap pendemo yang terjadi di Capitol Hill, Washington DC. Dia mengunggah sebuah artikel dari media fivethirtyeight.com. Kicauan itu mendapat 5,9 ribu komentar, 41 ribu dibagikan ulang, dan 150,3 ribu like.
For those who are wondering why so much attention has been focused on the response of the Capitol Police to the Trump-inspired riots, here’s a data-driven article that provides some useful frame of reference. https://t.co/MAdlWGRd23
— Barack Obama (@BarackObama) January 8, 2021
Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com menggunakan mesin pencari dengan kata kunci: "tweet Obama". Hasil penelusuran mengarahkan ke situs USA Today dengan artikel berjudul: "Fact check: Barack Obama tweet about Donald Trump's Twitter ban is fake".
Dalam artikel tersebut, USA Today menyebut tangkapan layar yang diklaim sebagai kicauan Barack Obama di Twitter sebagai twit palsu. USA Today juga tidak menemukan kicauan Obama yang mengolok-olok akun Donald Trump yang dibekukan Twitter.
Akun Twitter Donald Trump dibekukan Twitter pada tiga hari lalu. Bahasan soal ini bisa dilihat di artikel Liputan6.com dengan judul: "Twitter Akhirnya Bekukan Akun Donald Trump secara Permanen".
Artikel ini menyebut Twitter akhirnya membekukan akun Donald Trump secara permanen setelah melakukan peninjauan terhadap twit-twit yang diterbitkan di akun @realDonaldTrump.
"Kami telah menangguhkan akun Donald Trump secara permanen karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," tutur perusahaan lewat akun Twitter Safety (@TwitterSafety), Sabtu (9/1/2021) pukul 6.21 WIB.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Tangkapan layar yang diklaim kicauan asli dari Barack Obama yang bernada meledek untuk Donald Trump adalah hoaks. Faktanya, tidak ada kicauan Obama seperti yang diklaim netizen.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement