Sukses

Cek Fakta: Hoaks Jepang Batalkan Olimpiade 2021 karena Covid-19

Akhir pekan ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan klaim Olimpiade 2021 yang berlangsung di Jepang harus dibatalkan.

Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan klaim Olimpiade 2021 yang berlangsung di Jepang harus dibatalkan. Disebutkan kalau batalnya gelaran Olimpiade 2021 karena covid-19 belum reda di Jepang.

Salah satu pengguna Facebook yang mengklaim Olimpiade 2021 di Jepang batal karena covid-19 adalah Lyman Coronol. Berikut narasinya:

"REPORTS : Japan's government has privately concluded that the 2021 Tokyo Olympics will be cancelled due to the COVID-19 pandemic."

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:

"LAPORAN: Pemerintah Jepang secara pribadi membatalkan Olimpiade 2021 akibat pandemi covid-19."

Lalu, benarkah Jepang membatalkan Olimpiade 2021 karena pandemi covid-19? Simak penelsurannya di halaman berikut.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim itu menggunakan mesin pencari, Google, dengan kata kunci: "Olympics 2021 japan cancelled". Hasil penelusuran mengarahkan ke situs USA Today dalam artikel berjudul: "Fact check: No change in plans for Tokyo Olympics Games in July".

Dijelaskan dalam artikel tersebut, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak membatalkan Olimpiade 2021 dan ajang yang berlangsung di Jepang itu tetap berjalan sesuai rencana.

USA Today juga mendapat penjelasan dari Dewan Eksekutif IOC melalui pesan elektronik. Begini penjelasannya:

"Pada rapat Dewan Eksekutif IOC pada Juli tahun lalu, telah disepakati bahwa Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan diadakan pada 23 Juli tahun 2021. Program serta tempat penyelenggaraan Olimpiade dijadwalkan ulang sesuai dengan itu. Semua pihak yang terlibat harus bekerja sama untuk mempersiapkan Olimpiade yang sukses musim panas ini."

Hasil penelusuran Google juga mengarahkan ke situs NBC News dalam artikel berjudul: "Japan denies as 'categorically untrue' report Tokyo Olympics could be cancelled". Artikel itu sudah dipublikasikan sejak 22 Januari 2021.

Dijelaskan dalam artikel tersebut, Wakil Ketua Kabinet Jepang, Manabu Sakai membantah klaim yang menyebut Olimpiade 2021 dibatalkan. "Sama sekali tidak ada kebenaran tentang laporan ini," katanya.

Masih dalam situs NBC News, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike meradang atas informasi klaim menyesatkan tersebut. Dia ingin membuat gugatan kepada orang yang menyebarluaskan hoaks ini.

"Saya tidak tahu bagaimana cerita ini dibuat atau dari mana informasi ini diperoleh. Sebenarnya, saya pikir kami harus mengajukan gugatan. Itulah yang kami rasakan," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim Jepang membatalkan Olimpiade 2021 karena covid-19 adalah informasi hoaks. IOC dan pemerintah Jepang tidak punya opsi tersebut dan tetap melaksanakan Olimpiade 2021 sesuai jadwal.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.