Liputan6.com, Jakarta- Informasi hoaks seputar vaksin Covid-19 masih beredar dengan beragam bentuknya, dari video, tulisan hingga foto. Cek Fakta Liputan6.com pun telah menlakukan sejumlah penelusuran informasi berbentuk foto.
Dari hasil penelusuran didapati sejumlah foto hoaks seputar vaksin Covid-19 dengan bergam klaim.
Berikut informasi foto hoaks seputar vaksin Covid-19 hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:
Advertisement
1. Foto Keluarga Penemu Vaksin Covid-19 di Tahun 1970
Warga Facebook banyak mengunggah foto keluarga yang diklaim sebagai keluarga penemu vaksin Covid-19 yang dipasarkan oleh Pfizer. Disebutkan kalau keluarga itu merupakan imigran Turki di Jerman.
Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah foto dengan klaim keluarga penemu vaksin Covid-19 adalah Ramen Das. Dia mengunggah foto itu pada 9 Desember 2020.
Begini narasinya:
"Pada gambar di bawah, Anda melihat sebuah keluarga imigran Turki di Jerman, pada tahun 1970. Anak laki-laki berkemeja kuning dan tanpa sepatu adalah ahli biologi bernama Ugur Sahin, 55.
Dia bersama dengan istrinya yang berkewarganegaraan Turki Ozlem Tureci, 53, mengembangkan vaksin Covid-19 yang dipasarkan oleh Pfizer".
Lalu, benarkah klaim foto itu merupakan keluarga penemu vaksin covid-19 yang dikembangkan Pfizer?
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto yang diklaim sebagai foto penemu vaksin Covid-19, Ugur Sahin, yang tersebar di Facebook, merupakan informasi yang salah.
Foto itu merupakan keluarga Candida Höfer orang Turki yang bermigasi ke Jerman pada 1975. Sedangkan Ugur Sahin baru pindah ke Jerman pada 1960-an.
2. Foto Kondisi Katak setelah Divaksin
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto kondisi katak setelah divaksin.
Foto kondisi katak setelah divaksin diunggah akun Facebook Must Peroeck, pada 10 Januari 2021.
Foto yang diunggah menampikan sejumlah katak yang sedang dijajarkan terlentang. Kemudian foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"kondisi cebong setelah divaksin.....kasihan bong"
Benarkah klaim foto kondisi katak setelah divaksin?
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto klaim foto kondisi katak setelah divaksin tidak benar.
Foto tersebut telah beredar dua tahun sebelum vaksin mulai diperbincangkan.
3. Foto Jokowi Disuntik Vitamin B Kompleks
Kabar tentang Presiden Jokowi disuntik vitamin B kompleks beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Nur Atika pada 13 Januari 2020.
Akun Facebook Nur Atika mengunggah foto Presiden Jokowi yang tengah disuntik oleh seseorang. Akun Facebook Nur Atika kemudian mengaitkan foto tersebut dengan Jokowi disuntik vitamin B kompleks.
"Kepengen ketawa tapi takut dosa liat foto ini 😁
Kombi vitamin B complex raupa suntik pak de ke atau gk suntik rematik na 😂🤣," tulis akun Facebook Nur Atika.
Konten yang disebarkan akun Facebook Nur Atika telah 1 kali dibagikan dan mendapat 97 komentar warganet.
Benarkah klaim dalam foto tersebut Jokowi disuntik vitamin B kompleks?.
Kabar tentang Presiden Jokowi disuntik vitamin B kompleks ternyata tidak benar. Faktanya, Jokowi pada Rabu 13 Januari 2021 menerima vaksin Covid-19, Sinovac. Vaksinasi dilakukan di beranda Istana Merdeka dan disiarkan langsung. Konten yang disebarkan akun Facebook Nur Atika masuk kategori palsu.
4. Foto Orang Mengalami Kelumpuhan Wajah setelah Divaksin Covid-19
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto orang mengalami kelumpuhan wajah setelah divaksin corona Covid-19.
Foto orang mengalami kelumpuhan wajah setelah divaksin corona, diunggah akun Facebook Enagoubo YK, pada 10 Januari 2021.
Klaim foto yang diunggah tangkapan layar artikel berjudul "4 Orang Alami Kelumpuhan Wajah Setelah Disuntik Vaksin Corona" yang di dalamnya terdapat foto tiga orang dengan bibir yang miring.
Foto unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Hasil dari suntikan Vaksin corona, 4 orang jadi kelumpuhan wajah....Pemimpin Negara harus tauh arti dari suntikan Vaksin...."
Benarkah foto orang mengalami kelumpuhan wajah setelah divaksin corona?
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto orang mengalami kelumpuhan wajah setelah divaksin corona covid-19 tidak benar.
Foto tersebut merupakan ilustrasi orang yang mengalami penyakit Bell's Palsy.
5. Foto Perubahan Wajah Sebelum dan Sesudah Divaksin Covid-19
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto perubahan wajah sebelum dan sesudah divaksin Covid-19.
Klaim foto perubahan wajah sebelum dan sesudah divaksin Covid-19 diunggah Binta Wulan Lintang, pada 19 Januari 2021.
Foto yang diunggah menampilkan dua wanita dengan wajah yang terlihat muda di sebelah kiri disertai dengan tulisan "Sebelum" dan wajah wanita nampak tua dan keriput pada sebelah kanan dengan tulisan "Sesudah". Di antara foto tersebut terdapat tulisan "VAKSIN"
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Cebong pasti siap utk di vaksin Sinovac. Malu dong jadi cebong kalau sampai gk mau di vaksin?? ..."
Benarkah klaim foto perubahan wajah sebelum dan sesudah divaksin Covid-19?
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto perubahan wajah sebelum dan sesudah divaksin Covid-19 tidak benar.
Foto tersebut beredar sebelum progam vaksinasi Covid-19 dimulai, pada 13 Januari 2021.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement