Sukses

Mitos Kesehatan Sepekan: Bawang Merah Sembuhkan Bisa Ular hingga Obat Kumur Bersihkan Mulut dari Virus

Beberapa kabar hoaks dan mitos kesehatan masih bermunculan di media sosial. Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi hoaks terus bermunculan di media sosial, tidak terkecuali hoaks dan mitos kesehatan yang dapat mempengaruhi masyarakat. Satu di antaranya klaim bawang merah bisa menyembuhkan bisa ular.

Klaim tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp pada 12 Februari 2021. Berikut informasi penanganan digigit ular berbisa dengan bawang merah:

"👇👇👇

BILA DIPATOK ULAR,... JGN TAKUT ...! LAKUKAN SEPERTI YG DIBAWAH INI ....!

*Mengatasi gigitan ular berbisa uming Ular cobra , maka saya akan berbagi penangkalan apabila tergigit Ular atau binatang apa saja yg mempunyai bisa . Caranya : apabila tergigit ular berbisa anda secepatnya lari kerumah yg terdekat , minta bawang merah , gak usah di kupas langsung dikunyah sampai lembut , terus tempelkan pada bagian yg tergigit . Insya Allah sembuh seketika . Ini penangkal oleh2 dari orang Dayak Kaltim . Yg pernah saya buktikan dgn Joko Pa Kusen . dia terkena bisanya cobra sampai sudah bengkak , begitu aku tanya , katanya terkena ular kobra . Ambil bawang Ko terus dikunyah lembut dan balurkan ke bagian yg luka . Alhasil 5 menit kemudian langsung kempes . Semoga bisa membantu tuk semua orang . Trimakasih .

SRMOGA DAPAT MEMBANTU SANAK FAMILI"

Namun setelah ditelusuri, klaim penanganan digigit ular berbisa dengan bawang merah tidak benar. Penanganan gigitan ular berbisa yang harus dilakukan dengan meminimalisir gerakan otot sehingga bisa tidak mengalir ke jantung.

Selain klaim bawang merah bisa menyembuhkan bisa ular, terdapat beberapa mitos kesehatan lain yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Obat Kumur Bersihkan Mulut dari Virus

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp video soal cara membersihkan virus Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Video itu sudah dibagikan ratusan kali di Whatsapp sejak beberapa waktu lalu.

Video tersebut berdurasi 2 menit, 54 detik. Di dalam video tersebut terdapat seorang wanita bernama dr. Mery Sulastri.

Ia menjelaskan bahwa jumlah kuman terbanyak saat isolasi mandiri adalah di nasofaring dan orofaring saluran pernafasan. Ia pun menyarankan untuk cuci hidung dengan cairan antiseptik untuk menghilangkan kuman tersebut.

Ia juga menyarankan berkumur dengan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut dari virus. Selain itu, ia juga menyarankan untuk menggunakan nasal spray untuk menghilangkan virus Covid-19 di rongga hidung.

Ia juga menyarankan untuk latihan pernapasan dengan menggunakan cairan antiseptik untuk mengeluarkan udara kotor di paru-paru.

Setelah ditelusuri, video yang berisi cara membersihkan covid-19 dengan berkumur dengan pemberish mulut ternyata tidak benar.

Hasil uji klinis terbaru menunjukkan penggunaan obat kumur dan spray hidung yang mengandung povidon iodine tidak berpengaruh terhadap penurunan jumlah virus.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Â