Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar vaksin Covid-19 masih terus beredar di tengah proses vaksinasi yang dilakukan pemerintah, untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari penularan Covid-19.
Keberadaan hoaks seputar Vaksin Covid-19 tersebut pun sangat meresahkan, bahkan menimbulkan dampak negatif pada kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi.
Baca Juga
Vaksinolog sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe, M. Sc, Sp.PD mengatakan, saat ini pemerintah berkeinginan vaksinasi secara luas dan cepat, hoaks tentang vaksin Covid-19 berpengaruh pada program vaksinasi yang sedang dijalankan.
Advertisement
"Jelas ada pengaruhnya jadi tujuan program vaksinasi untuk memvaksin seluasnya secepatnya pemerintah memiliki target 181 juta vaksinasi," kata Dirga, dalam Virtual Class, Kenali Vaksin Covid-19, Jangan Tersesat Hoaks, di Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Dirga melanjutkan, saat ini ada tiga jenis masyarakat terhadap vaksin, yaitu yang mau divaksin, menolak vaksin dan masih ragu. Hoaks vaksin Covid-19 akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang ragu terhadap vaksin.
"Yang galau ragu, yang ragu ini yang berbahaya terombang-ambing," tutur Dirga.
Dalam kesempatan tersebut Dirga pun membantah hoaks tentang vaksin Covid-19 yang masih beredar di tengah mayarakat. Yaitu, vaksin membuat seorang positif Covid-19 dan vaksin Covid-19 menyebabkan kematian.
"Saya ajak membantahnya dengan ilmiah, dengan data, vaksin produk sains kita bantah dengan data solid sekali," ujarnya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement