Liputan6.com, Jakarta - Hampir setahun Indonesia menghadapi pandemi virus corona Covid-19. Situasi ini memaksa banyak orang untuk melakukan aktivitas dari dalam rumah. Alhasil, penggunaan internet selama pandemi virus corona Covid-19 mengalami peningkatan hingga 40 persen.
Pengamat Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, Heru Sutadi tak memungkiri kebutuhan layanan internet dan aktivitas virtual sangat dibutuhkan, khususnya saat pandemi Covid-19.
Baca Juga
"Trafik internet indonesia naik sampai 40 persen selama pandemi, artinya kebutuhan layanan dan aktivitas virtual sangat dibutuhkan sekarang ini," kata Heru saat menjadi pembicara di diskusi daring bertema 'Kenali Vaksin Covid-19, Jangan Tersesat Hoaks', Jumat (26/2/2021).
Advertisement
Meski pemakaian internet meningkat, namun kecepatan berselancar di dunia maya justru stagnan. Karena itu, ia berharap pemerintah bisa menjawab tantangan ini dengan meningkatkan kecepatan internet.
Salah satu caranya yakni dengan meningkatkan jaringan koneksi ke 5G. Di masa yang akan datang, jaringan 5G sangat dibutuhkan guna mendukung kegiatan masyarakat di dunia digital.
"Memang sebuah keniscayaan, 5G juga dibutuhkan untuk menjawab tantangan pandemi covid-19. Arah ke sana memang harus dipersiapkan, yakni membangun ekosistem. Bagaimana pemerintah menyiapkan aturan dan segala macamnya," ucap Heru.
Namun di sisi lain, Heru juga berharap masyarakat juga bisa berkontribusi dalam memanfaatkan jaringan 5G. Misalnya dengan membuat aplikasi dan perangkat yang dapat mendukung penggunaan 5G.
Ini merupakan jalan ke arah sana menjadi negara yang lebih maju nantinya," ujar Heru.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.