Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial adanya sebuah link yang diklaim sebagai formulir Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ). PTSL lebih dikenal dengan sertifikasi tanah.
Link itu berisikan Google Form soal sertifikat tanah, dengan meminta orang yang membuka tautan mengisi data pribadi, seperti nama hingga Nomor Induk Kependudukan. Bahkan, ada juga permintaan untuk memberikan alamat rumah.
Baca Juga
Namun, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) menegaskan kalau PTSL yang beredar di media sosial itu hoaks. Formulir ini salah satunya beredar di Twitter.
Advertisement
"Untuk (pendaftaran) sertifikat elektronik, saya pastikan tidak ada. Tidak benar itu karena tidak ada identitasnya," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati, dilansir dari Antara.
Bantahan mengenai Google Form soal sertifikat tanah atau PTSL juga bisa ditemukan di Facebook resmi milik Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Bantahan itu diposting pada Minggu (28/2/2021).
Begini isi bantahan tersebut:
"Halo #SobATRBPN Beredar Formulir Pendaftaran Pertanahan Dalam Rangka PTSL melalui Google Form, informasi tersebut adalah tidak benar (HOAKS)
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati, untuk informasi layanan pertanahan kami persilahkan menghubungi Kantor Pertanahan setempat atau melalui Hotline pada tautan:bit.ly/HotlinePelayananPertanahan
#ATRBPNKiniLebihBaik
#ATRBPNMajudanModern
#MelayaniProfesionalTerpercaya"
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement