Sukses

Kominfo Hapus 757 Konten Hoaks di Media Sosial Seputar Vaksin Covid-19

Sebaran hoaks seputar vaksin covid-19 paling banyak beredar di Facebook. Tercatat ada 647 sebaran hoaks di platform besutan Mark Zuckerberg.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan sebaran hoaks yang menyangkut soal vaksin covid-19. Hingga Sabtu (13/3/2021) sebanyak 757 hoaks vaksin covid-19 ditemukan di berbagai platform media sosial.

Sebaran hoaks seputar vaksin covid-19 paling banyak beredar di Facebook. Tercatat ada 647 sebaran hoaks di platform besutan Mark Zuckerberg.

Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 45 sebaran hoaks soal vaksin covid-19 di platform ini.

Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 41 hoaks di YouTube dan 15 di TikTok.

Sembilan sebaran hoaks sisanya ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut.

Salah satu macam hoaks soal vaksin covid-19 yang sudah ditelusuri kebenarannya oleh Cek Fakta Liputan6.com adalah orang lebih rentan terinfeksi virus setelah divaksin covid-19. Baca soal hoaks vaksin tersebut melalui tautan ini...

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.