Sukses

Sebarkan Informasi Bohong soal Penggantian Nama, Volkswagen Jadi Sorotan

Harga saham Volkswagen langsung naik menjadi lima persen dan membuat saham lain yang berhubungan dengan kendaraan listrik nilainya menjadi melambung.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif Volkswagen (VW) tengah menjadi sorotan usai menyebarkan informasi bohong pada media massa awal pekan ini. Mereka mengirimkan rilis pada sejumlah media dan menyebut akan mengganti nama dari Volkswagen menjadi Voltswagen.

"Kami mungkin mengubah K kami menjadi T, tetapi yang tidak kami ubah adalah komitmen merek ini untuk membuat kendaraan terbaik di kelasnya bagi pengemudi dan orang di mana pun," kata Scott Keogh, Presiden dan CEO Volkswagen of America dalam rilis yang menghebohkan itu dilansir The News Tribune.

Informasi ini kemudian dimuat dalam sejumlah media massa dan membuat bursa saham menjadi guncang. Pasalnya harga saham Volkswagen langsung naik menjadi lima persen dan membuat saham lain yang berhubungan dengan kendaraan listrik nilainya menjadi melambung.

"Seluruh pasar menjadi gila. Kita perlu membuat garis yang cukup jelas tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan," ujar James Cox, yang mengajar hukum perusahaan dan sekuritas di Duke University.

"Komisi Sekuritas dan Bursa harus mengambil tindakan untuk menangani kesalahan informasi seperti itu, yang dapat mendistorsi harga saham," katanya menegaskan.

Volkswagen pun akhirnya kembali membuat pernyataan resmi pada Selasa (31/3/2021) sore. "Penggantian nama itu dirancang untuk menjadi pengumuman dalam semangat Hari April Mop," kata perusahaan itu.

Saksikan video pilihan berikut ini

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.