Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa terbakanya fasilitas pengolahan minyak (kilang) Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang dikelola PT Pertamina (Persero)Â pada Senin dini hari ini (29/3/2021) menyita perhatian masyarakat, informasi tentang kejadian tersebut pun beredar di media sosial.
Cek Fakta Liputan6.com pun menelusuri informasi seputar kebakaran Kilang Balongan untuk membuktikan kebenarannya, hasilnya sebagian informasi tersebut tidak benar.
Berikut informasi salah seputar kebakaran kilang Balongan:
Advertisement
1. Pasokan BBM Akan Langka Akibat Kilang Balongan Meledak
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan langka akibat Kilang Balongan meledak, informasi tersebut beredar di jejaring sosial WhatsApp.
Berikut informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak:
Â
Benarkah informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak tidak benar.
Pertamina menyatakan, pasokan BBM tetap aman meski Kilang Balongan kebakaran.
Â
2.  Segera Isi BBM karena Akan Langka Akibat Kilang Balongan Kebakaran
 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi untuk segera isi BBM karena akan langka akibat Kilang Balongan kebakaran, informasi ini diunggah akun Facebook Along Ulinnuha pada 29 Maret 2021.
Unggahan informasi untuk segera isi BBM karena akan langka akibat Kilang Balongan kebakaran berupa tautan artikel berjudul "Suplai BBM Jabodetabek Langka Efek Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar? Ini Jawaban Pertamina" yang dimuat situs motorplus-online.com.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"BURUAN ISI BENSIN TAKUT LANGKA. KILANG MINYAK BALONGAN TERBAKAR HEBAT. KILANG INI SEBAGAI SUPLAI UTAMA BBM KE JABODETABEKBBM DIKIRIM LEWAT PIPA KE PLUMPANG KEMUDIAN DISALURKAN.JAWABAN PERTAMINA BISA KLIK ARTIKEL DI BAWAH".
Benarkah informasi segera isi BBM karena akan langka akibat Kilang Balongan kebakaran? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi untuk segera isi BBM karena akan langka akibat Kilang Balongan kebakaran tidak benar.
Dalam artikel yang diunggah tidak terdapat kalimat yang berisi informasi untuk segera isi BBM karena akan langka akibat Kilang Balongan kebakaran, Pertamina pun menjamin pasokan BBM tetap normal.
Â
3. Ledakan di Kilang Minyak Balongan Akibat Serangan Teroris
Klaim tentang ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Andi Permata pada 29 Maret 2021.
Akun Facebook Andi Permata mengunggah sebuah narasi berisi klaim ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris.
"Ledakan bom di gereja dengan ledakang kilang minyak di Balongan adalah serangan teroris..." tulis akun Facebook Andi Permata.
Konten yang disebarkan akun Facebook Andi Permata telah 6 kali direspons dan mendapat 3 komentar warganet.
Benarkah ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris? Berikut penelusurannya.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tentang ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris ternyata tidak benar.
Faktanya, dugaan sementara ledakan dan kebakaran di kilang minyak Balongan disebabkan kebocoran pipa. Sementara PT Pertamina masih menginvestigasi peristiwa tersebut.Â
Â
4. Video Detik-Detik Kilang Pertamina Meledak
 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video detik-detik kilang Pertamina meledak. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Sinopsi Dayaknes.
Klaim video detik-detik kilang Pertamina meledak menampilkan sebuah bangunan berwarna perak yang terdapat api dalam 1 detik meledak, setelah itu kobaran api dan kepulan asap hitam semakin membesar.
Pada detik ke-11 tayangan video tersebut berubah, menampilkan kobaran api. Pada video tersebut terdapat narasi suara "Akhir jaman, Pertamina terbesar kilang minyak terbesar se Asia meledak jam 00.40 menit, sempat mengeluarkan ledakan empat kali"
Pada detik ke 0.51 narasi suara "Pertamina Balongan tempat pengisan bahan bakar meledak di Inramayu, kalau di RU VI aman. Akibat karena petir katanya. Api nambah gede terus,"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Cuplikan detik detik Kilang Minyak Pertamina Meledak di Balongan Informasi ini berdasarkan rilis dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin. Diduga, ketiga orang itu terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan setelah pulang dari pondok pesantren. Selain itu, ada lima orang menderita luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan. BNPB juga melaporkan, ratusan warga mengungsi akibat ledakan ini. Ada tiga titik lokasi pengungsian yakni GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra (200 pengungsi), Pendopo Kantor Bupati Indramayu (300 pengungsi), dan Gedung Islamic Center Indrayu (392 pengungsi). Adapun kerugian materiil akibat ledakan yakni tiga unit tank product Premium 42 T 301 A / B / C terbakar. Masih berdasarkan keterangan BNPB, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Indramayu telah berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja. Selain itu, BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak PT Pertamina itu."
Benarkah klaim video detik-detik kilang Pertamina meledak? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video detik-detik kilang Pertamina meledak sebagian salah.
Tayangan awal dalam video tersebut bukan kebakaran kilang Pertamina, video tersebut beredar sebelum kilang Balongan yang dikelola Pertamina terbakar dan meledak pada Senin dini hari ini (29/3/2021).
Â
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement