Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar bencana kerap disajikan berupa foto untuk memudahkan gambaran situasi yang terjadi. Namun, foto yang dibagikan tidak semuanya benar alias hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri foto seputar bencana yang beredar di media sosial, hasilnya foto tersebut disajikan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya alias hoaks.
Berikut kumpulan foto hoaks seputar bencana hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:
Advertisement
1. Foto Xanana Gusmao Bantu Korban Bencana NTT
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Budi Purnomo Purnomo yang mengunggah foto seorang berambut putih, sedang membawa kotak berwarna coklat di antara sejumlah orang.
Foto klaim foto Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT diberi keterangan sebagai berikut:
"Pak Xanana ikut bantu-bantu saudara kita yang tertimpa musibah di NTT. Semoga beliau diberi kesehatan dan keselamatan. Aamiin".
Benarkah klaim foto Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT tidak benar.
Dalam foto tersebut Xanana Gusmao memang sedang memabantu korban banjir, tetapi di di kotamadya Manatuto Timor Leste bukan di NTT.
2. Foto Mobil Korban Banjir Bekasi 20 Februari 2021
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto tumpukan mobil korban banjir di Bekasi pada 20 Februari 2021, klaim foto tersebut beredar di jejaring sosial WhatsApp.
Terdapat dua foto yang dibagikan pada klaim foto tumpukan mobil korban banjir di Bekasi pada 20 Februari 2021. Foto pertama menampilkan mobil jenis sedan menindih mobil minibus, foto berikutnya menampilkan mobil yang sedang terbalik di antara mobil yang menumpuk.
Benarkah klaim foto mobil korban banjir di Bekasi pada 20 Februari 2021? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto mobil korban banjir di Bekasi pada 20 Februari 2021 sebagian salah.
Foto mobil tersebut memang korban banjir di Bekasi, pada Januari 2020 bukan pada 20 Februari 2021.
3. Foto Pekalongan Dilanda Banjir Darah
Kabar tentang banjir darah melanda pemukiman warga di Pekalongan, Jawa Tengah beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan oleh akun Facebook I Gede Ngurah Delem pada 7 Februari 2021.
Akun Facebook I Gede Ngurah Delem mengunggah foto perumahaan atau pemukiman warga yang terendam air berwarna merah mirip darah.
Akun Facebook I Gede Ngurah Delem kemudian mengaitkan foto tersebut dengan banjir darah yang terjadi di salah satu perumahan di Pekalongan, Jawa Tengah.
"Foto dari kerabat di Pekalongan, Banjir darah di tambun tulang," tulis akun Facebook I Gede Ngurah Delem.
Konten yang disebarkan akun Facebook I Gede Ngurah Delem telah 73 kali dibagikan dan mendapat 581 komentar warganet.
Benarkah banjir darah melanda pemukiman warga di Pekalongan, Jawa Tengah? Berikut penelusurannya.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Kabar tentang banjir darah melanda pemukiman warga di Pekalongan, Jawa Tengah ternyata tidak benar. Faktanya, air berwarna merah yang merendam pemukiman warga itu berasal dari cairan pewarna batik, bukan darah.
4. Foto Gunung Semeru Erupsi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang diklaim erupsi Gunung Semeru, foto yang diklaim erupsi Gunung Semeru diunggah akun Facebook Ahmad Yani, pada 1 Desember 2020.
Unggahan yang diklaim Gunung Semeru erupsi tersebut menampilkan foto gunung yang sedang menyemburkan asap hitam dibagian puncak dan lahar yang mengalir di sekitar puncak.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Semeru nduwe gawe"
Benarkah foto erupsi Gunung Semeru? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto Gunung Semeru erupsi tidak benar.
Foto tersebut merupakan erupsi Gunung Sakurajima Stratovolcano di Jepang. Video tersebut diambil pada 12 November 2019.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement