Liputan6.com, Jakarta- PT Pos Indonesia (Persero) mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks tentang rekrutmen di yang beredar melalui akun sosial media Instagram @posindonesia.career.
Surat palsu tersebut mengatasnamakan Pos Indonesia dan dilengkapi dengan logo serta alamat salah satu Kantor Regional PT Pos Indonesia (Persero). Dalam surat palsu sebanyak delapan lembar tersebut diinformasikan adanya panggilan tes interview dengan jadwal pada Rabu, 28 sampai Kamis, 29 April 2021, di salah satu kantor Pos Indonesia di Jakarta, beserta ketentuan tentang tiket dan akomodasi.
Baca Juga
Senior Vice President Human Capital Pos Indonesia Iwan Gunawan memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan Pos Indonesia tidak membuat lowongan kerja seperti tertulis dalam surat palsu yang beredar di sosial media tersebut.
Advertisement
“Informasi yang beredar di sejumlah akun sosial media bahwa Pos Indonesia melakukan proses rekrutmen karyawan adalah tidak benar. Saat ini Pos Indonesia belum merilis informasi terkait proses rekrutmen,” kata Iwan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Iwan menyatakan informasi rekrutmen pegawai Pos Indonesia hoaks tersebut telah merugikan Pos Indonesia dan tentunya masyarakat.
“Kerugian bagi Pos Indonesia adalah karena informasi bohong tersebut telah mecatut nama PT Pos Indonesia (Persero), dengan berita yang tidak benar dan mensyaratkan adanya sejumlah biaya yang harus dibayar oleh pelamar. Kami tegaskan, bahwa rekrutmen di Pos Indonesia sama sekali tidak ada pungutan biaya. Jadi hoax ini telah mencemarkan nama baik institusi Pos Indonesia. Selain itu, hal ini juga bisa merugikan masyarakat," jelasnya.
Iwan juga melanjutkan, pihak Pos Indonesia telah melakukan pengecekan secara internal untuk melakukan pelacakan terkait akun tersebut, jika perlu Pos Indonesia akan melakukan somasi.
Iwan menjelaskan, mengenai prosedur resmi rekrutmen pegawai di Pos Indonesia, informasi akan diumumkan melalui media sosial resmi Pos Indonesia. Informasi terperinci ada dalam tautan yang dilampirkan dalam informasi di sosial media tersebut. Selain itu, diumumkan lewat majalah dinding di Kantor Pos
“Dalam proses rekrutmen di PT Pos Indonesia (Persero), informasi akan diumumkan melalui IG : posindonesia.ig; FB: Pos Indonesia dan Twitter: @PosIndonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, Iwan Gunawan menyampaikan pesan kepada masyarakat “Di era digitalisai informasi ini sudah sangat mudah diakses oleh masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi seperti rekrutmen pegawai, harus dikonfirmasi ulang kepada pihak terkait yang resmi. Kalau hendak mengetahui tentang informasi rekrutmen di PT Pos Indonesia (Persero) silakan memantau sosial media resmi kami atau bisa melalui call center 161,” pungkasnya.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement