Sukses

Hoaks Makin Banyak, Pemerintah India Layangkan Surat Imbauan pada Platform Media Sosial

Pemerintah India memberikan surat peringatan pada platform media sosial terkait semakin banyaknya hoaks seputar covid-19 yang beredar belakangan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah India memberikan surat peringatan pada platform media sosial terkait semakin banyaknya hoaks seputar covid-19 yang beredar belakangan ini. Mereka berharap platform media sosial lebih berperan untuk mengurangi hoaks yang beredar.

India menjadi salah satu negara yang terdampak besar oleh pandemi covid-19. Total kasus hingga Senin (10/5/2021) mencapai 22.662.575, dan jumlah yang tewas mencapai 246.146 orang.

Seiring dengan banyaknya kasus, jumlah hoaks yang tersebar juga terus bertambah. Bahkan hoaks terkait covid-19 di India menyebar ke seluruh dunia.

"Platform media sosial harus memberitahu pada pengguna untuk tidak menampilkan, memodifikasi, membagikan informasi apapun yang bisa memengaruhi ketertiban umum dan melanggar hukum dengan cara apapun," bunyi surat peringatan Pemerintah India dilansir Economic Times.

"Platform media sosial juga harus segera mempromosikan penyebaran informasi otentik terkait dengan wabah covid-19 dan mengeluarkan "peringatan" kepada penipu yang menyalahgunakan platform tersebut," bunyi surat tersebut selanjutnya.

Surat itu beredar setelah bulan lalu Pemerintah India meminta platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram menghapus 100 postingan hoaks terkait pandemi covid-19.

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.