Sukses

Go Viral!, Gim Online untuk Mengenali Misinformasi

 Mengenali misinformasi masih menjadi trik tersendiri yang harus dipelajari oleh masyarakat luas. 

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengenali misinformasi masyarakat luas masih membutuhkan trik tersendiri yang harus dipelajari. Pasalnya, misinformasi saat ini dipenuhi dengan taktik manipulatif.

Peneliti menemukan bahwa permainan prebunking dan infografik sederhana dapat membantu orang untuk menemukan informasi yang manipulatif dan tidak dapat dipercaya.

Dilansir dari Medical News Today, Profesor Sander van der Linden, Direktur Lab Pengambilan Keputusan Sosial di Universitas Cambridge di Inggris menyebut mencoba menghilangkan prasangka misinformasi setelah menyebar merupakan tugas yang sulit, bahkan tidak mungkin.

Kemudian peneliti mengembangkan permainan berbasis browser bernama Go Viral! Dengan agen media DROG. Dalam permainan ini, pemain akan mempelajari bagaimana hoaks menyebar dengan mencoba membuat berita palsu atau hoaks mereka sendiri yang nantinya akan viral. Permainan ini dapat diakses melalui browser dengan membuka goviralgame.com.

Permainan ini telah dimainkan lebih dari 400 ribu kali dan tersedia dalam beberapa bahasa. Dalam permainan ini, pemain akan memposting informasi tentang covid-19 yang dirancang cukup provokatif untuk menghasilkan"likes".

Pemain juga diminta menggunakna bahasa yang emosional untuk mendorong audiens mereka membuka dan berbagi informasi tersebut. Ketika misinformasi tidak berdasar yang pemain buat menjadi viral, pemain akan memenangkan permainan.

Selain itu, peneliti juga menyelidiki keefektifan gambar infografis yang dirancang untuk menyanggah misinformasi tentang covid-19 yang dibuat oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), sebagai bagian dari program mereka #ThinkBefore Sharing.

Saksikan Video Cek Fakta di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Temukan Hoaks

Peneliti membandingkan keefektifan Go Viral! Dengan infografik buatan UNESCO. Hasilnya dengan memainkan Go Viral! 74 persen dari mereka mengidentifikasi tweet yang berisi misinformasi. Peneliti juga menanyakan bagaimana Go Viral! Memengaruhi kemampuan mereka untuk menemukan hoaks di masa depan nantinya. Hasilnya 67 persen dari mereka merasa percaya diri dengan kemampuannya.

Permainan ini diharapkan menjadi dasar dari pemanfaatan kebutuhan psikologis dasar. Ini juga dikenal dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan dibandingkan dengan jenis konten mukltimedia lainnya. karena permainan ini dibutuhkan interaktif dari pemain.

(MG/Jihan Fairuz)

Sumber: https://www.medicalnewstoday.com/articles/the-go-viral-game-makes-a-person-better-at-spotting-misinformation#Booster-shots

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.