Sukses

Kumpulan Informasi Obat Covid-19 yang Belum Terbukti Secara Ilmiah

Berikut informasi tentang obat Covid-19 yang belum terbukti secara ilmiah

Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang obat Covid-19 masih beredar di dunia nyata dan maya, namun tidak ada satu pun informasi tersebut terbukti kebenarannya. Pasalnya, sampai saat ini belum ditemukan obat Covid-19.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi tentang obat Covid-19, hasilnya obat yang disebutkan dalam informasi tersebut belum terbukti bisa menyebuhkan Covid-19.

Berikut informasi tentang obat Covid-19 yang belum terbukti secara ilmiah:

1. Obat Bernama Molnupiravir Bisa Sembuhkan Covid-19

Beredar di aplikasi percakapan dan media sosial video yang mengklaim pandemi covid-19 akan segera berakhir karena ada obat bernama Molnupiravir. Video tersebut ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun yang mengunggahnya adalah bernama M. Zalik. Dia mempostingnya di Facebook pada 18 April 2021.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 4 menit 7 detik. Di video tersebut terdapat narasi "sayonara covid-19" disertai penjelasan terkait Molnupiravir.

Selain itu postingan tersebut juga disertai narasi: "INFORMASI TERBARU OBAT CORONA SUDAH DITEMUKAN"

Lalu benarkah klaim yang menyebut pandemi covid-19 akan segera berakhir karena obat covid-19 bernama Molnupiravir sudah ditemukan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang menyebut pandemi covid-19 akan segera berakhir karena obat covid-19 bernama Molnupiravir belum terbukti.

 

2. Lianhua Qingwen Bisa Sembuhkan Covid-19

 Beredar di media sosial postingan terkait Lianhua Qingwen sebagai obat covid-19. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Lianhua Qingwen Jiaonang. Akun tersebut mengunggahnya di Facebook pada 19 Januari 2021.

Berikut isi postingannya:

"Apakah Anda sedang mengalami batuk kering, batuk berdahak?Apakah Anda sedang mengalami gejala demam, hidung meler, bersin-bersin?Pada saat ini penyakit Flu & Influenza merupakan salah satu ciri - ciri terjangkit virus covid-19.

Bahkan pada saat ini, jumlah penyebaran kasus positif covid-19 di Indonesia sudah mencapai 727 ribu orang dengan tingkat kematian mencapai 21,700 orang. Penyebaran yang begitu cepat hanya dalam waktu 9 bulan sejak dimulainya kasus pertama yaitu bulan Maret.

Akan tetapi saat ini sudah ditemukan obat herbal dari China yaitu obat Lianhua Qingwen yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit flu, influenza,serta radang tenggorokan yang merupakan ciri dari terjangkitnya virus covid-19.

Obat ini diklaim dapat menyembuhkan penyakit ini hingga 91,5%. Khasiat dari obat ini sungguh sangat membantu penanganan pada masa terjadinya pandemi Covid-19.

Saat ini obat herbal Lianhua Qingwen ini telah hadir dan ready stok. Dan kami memberikan penawaran menarik sbb :Pembelian ecer/box: harga 70,000/box,

Cara pakai:3x sehari 4 kapsulUntuk hasil terbaik gunakan LIANHUA dengan Huo Xiang Zheng Qi SOHC sebagai penambah imun dan sudah terbukti digunakan dibanyak negara untuk kedua obat ini."

Lalu benarkah Lianhua Qingwen merupakan obat covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, postingan yang mengklaim Lianhua Qingwen sebagai obat covid-19 belum terbukti secara ilmiah.

 

3. Kayu India Bisa Sembuhkan Covid-19

Beredar di media sosial postingan Qusthul Hindi atau kayu india yang diklaim bisa menyembuhkan covid-19. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Ady Supratikto. Dia mengunggahnya di Facebook pada 24 Januari 2021.

Dalam postingannya ia menuliskan narasi:

"Mustinya yang sakit covid covid-19 minum "Qusthul Hindi GOBISA HalalHerbal" biar cepat sembuh. Daya tahan tubuh kuat biar bahagia bersama keluarga"

Lalu benarkah Qusthul Hindi atau Kayu India bisa menyembuhkan covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang menyebut Kayu India bisa menyembuhkan covid-19 belum terbukti secara ilmiah.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.