Lindungi Data Pribadi, Kominfo Imbau Masyarakat Lakukan 3 Langkah Ini

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang mengincar data pribadi pengguna marak beredar belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang tergiur dan data pribadinya tercuri oleh oknum penyebar hoaks.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun angkat bicara terkait masalah ini. Mereka berharap masyarakat lebih waspada pada informasi atau pesan berantai yang menjanjikan hadiah tertentu.

Masyarakat diminta untuk berpikir lebih mendalam sebelum membuka tautan atau link yang biasanya disertakan dalam pesan berantai hoaks atau postingan di media sosial.

"Masyarakat bisa mengantisipasi penyalahgunaan data pribadi dengan beragam cara. Tentunya, penyalagunaan data bisa kita antisipasi sebetulnya dengan tidak membagikan informasi pribadi kita kepada sembarangan pihak," ujar Direktur Informasi Polhukam Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Bambang Gunawan dilansir laman Kominfo.

"Pertama, tidak membagikan informasi pribadi kepada sembarang pihak. Kedua, abaikan tautan yang mencurigakan dan hanya gunakan perangkat lunak yang asli. Dan ketiga, lakukan penggantian kata sandi (password) serta backup data penting secara rutin," katanya menambahkan.

Ia juga menjelaskan masyarakat tidak perlu takut untuk melapor jika ada kejahatan siber. "Ini khusus untuk yang menyangkut dengan eksploitasi, katakanlah pemerasan, penindasan, pencurian identitas, maka sudah seharusnya kita laporkan kepada yang berwajib, Terakhir, tentunya kita harus selalu waspada," ucapnya.

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini