Sukses

6 Cara Mencegah Jadi Korban Hoaks yang Beredar di WhatsApp

6 cara mengenali hoaks yang beredar di WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran informasi hoaks memanfaatkan bebagai saluran komunikasi, salah satunya melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Hoaks yang beredar pun beragam bentuknya dari tulisan hingga video.

Para pengguna WhatsApp pun sebaiknya tidak mudah percaya informasi terhadap informasi yang beredar sebelum memastikan kebenarannya, ini untuk menghindari kergian akibat mempercayai informasi palsu alias hoaks.

Berikut 6 cara mengenali hoaks yang beredar di WhatsApp dilansir dari factcheckingday:

1. Selalu bersikap skeptis, jangan membagikan sesuatu kecuali Anda tahu itu benar. 

2. Cari kata kunci dari pesan WhatsApp yang mencurigakan untuk dijadikan bahan melalui mesin pencari. Anda mungkin akan melihat artikel terverifikasi muncul pertama kali di hasil pencarian, membantu Anda menentukan kebenaran pesan.

3. Cobalah untuk menghilangkan prasangka pesan sendiri menggunakan alat seluler seperti pencarian gambar terbalik Google, TinEye, dan Detektor Gambar Palsu. Untuk video, coba ambil tangkapan layar dan unggah ke salah satu alat ini.

4. Identifikasi cara termudah untuk menjangkau pengecekan fakta dan organisasi media. Seringkali jika Anda menghubungi langsung melalui pesan atau panggilan telepon, mereka akan membuka pertanyaan tentang konten yang ingin Anda verifikasi. Simpan informasi di ponsel Anda sehingga Anda dapat menggunakannya saat dibutuhkan.

5. Kirim pesan, meme, foto, video, atau catatan suara mencurigakan yang Anda terima ke organisasi pemeriksa fakta di negara Anda. Setelah mereka memublikasikan cek fakta, bagikan artikel di grup asli tempat konten tersebut muncul.

6. Cek akun media sosial institusi dan perusahaan yang berpotensi hoaks. Seringkali mereka akan mencoba untuk menyanggah kesalahan informasi sendiri.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.