Kenali Hoaks Lebih Cepat Lewat Chatbot WA Liputan6 Cek Fakta di 08119787670

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks kerap menimbulkan keresahan karena bisa menyebabkan beragam dampak negatif. Informasi palsu tersebut terus bermunculan di tengah kemajuan teknologi digital dan penggunaan media sosial.

Maka itu, perlu tindakan nyata untuk mengimbangi ini. Setidaknya membuat penyebaran hoaks atau informasi palsu jadi sangat terbatas.

Untuk itulah, Pemimpin Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati menyebut, Liputan6.com berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.

"Dengan medium aplikasi chat populer WhatsApp, Liputan6.com membuat Chabot Liputan6 Cek Fakta," kata Irna, di Jakarta, Senin (21/6/2021).

Chatbot Liputan6 Cek Fakta merupakan layanan terbaru Liputan6.com dalam memberantas hoaks dan untuk memudahkan masyarakat memastikan informasi yang diterimanya hoaks atau fakta.

Chatbot Liputan6 Cek Fakta memanfaatkan kemajuan teknologi digital melalui saluran komunikasi aplikasi percakapan WhataApp. Nantinya, pengguna layanan ini dapat melakukan interaksi termasuk mempelajari tips melindungi diri dari hoaks.

"Chabot Liputan6 Cek Fakta ini akan memudahkan publik untuk melawan hoaks dengan cara yang sangat simpel. Dengan platform chat yang banyak digunakan sehari-hari, publik akan dengan mudah mencari kebenaran informasi yang didapat," ujar Irna.

Tapi, bagaimana cara mengakses layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta? Caranya dengan menambahkan nomor 0811-9787-670 ke kontak untuk mulai berkomunikasi atau klik tautan berikut https://wa.me/628119787670?text=halo. Kemudian dilanjutkan dengan mengirim pesan sebagai kata kunci informasi yang ingin dicek atau periksa.

"Publik hanya tinggal menulis dan mengirimkan kata kunci, seketika Anda akan mendapat jawaban dari kebenaran informasi yang telah ada di database Liputan6.com," papar Irna.

Irna pun berharap kemudahan dalam memverifikasi informasi melalui Chatbot Liputan6 Cek Fakta akan membuat semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi melawan hoaks.

"Dengan begitu akan semakin banyak pembaca yang terjaga kewarasannya dan tidak lagi dipermainkan para pembuat hoaks," kata Irna.

Simak Video Berikut