Sukses

Kumpulan Video Hoaks Seputar Covid-19, Simak Faktanya

Simak video hoaks seputar Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Informasi hoaks seputar Covid-19 berbentuk video kerap beredar di media sosial, kondisi ini perlu diwaspadai sebab dapat menyesatkan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi berbentuk video tentang Covid-19, hasilnya sebagian informasi terbukti hoaks.

Simak video hoaks seputar Covid-19:

 

1. Motor Berknalpot Corong untuk Membasmi Covid-19 

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sepeda motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Dunia Davinci, pada 27 Mei 2021. Unggahan klaim video membasmi Covid-19 dengan sepeda motor berknalpot corong ini berupa video sejumlah orang sedang mengangkat satu sepeda motor dengan knalpot berdiameter lebih besar dari yang dikeluarkan pabrikan. Satu sepeda motor berikutnya terlihat tidak diangkat. Kedua mesin sepeda motor tersebut sedang dihidupkan dengan RPM gas tinggi dan menimbulkan suara bising.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Duet Maut Vixion Kenalpot Corong Pembasmi Corona, Covid Minggat Seketika 😁😁😁"

Benarkah klaim video motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19? Simak penelurusan Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video motor berknalpot corong untuk membasmi Covid-19 tidak benar.

Puluhan remaja dakam video tersebut tengah melakukan suatu ritual sebelum balapan. Ritual tersebut diyakini sebagai tolak bala agar ketika balapan sepeda motor selamat.

 

2. Video Seseorang Alami Kaku dan Kejang Akibat Vaksin Covid-19

 Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp video terkait seseorang badannya mengalami kaku yang diklaim akibat vaksin covid-19. Video tersebut ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat seorang wanita yang sedang dibawa ke ambulans. Wanita itu menangis serta tangan dan kakinya kaku dan seperti kejang.

Di dalam video juga ada orang yang berkata "habis vaksin enam hari". Selain itu juga terdapat narasi "akibat suntik vaksin kalbar"

Lalu benarkah video seseorang yang kaki tangannya kaku seperti kejang akibat vaksin covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video seseorang yang kaki tangannya kaku seperti kejang akibat vaksin covid-19 di Kalbar adalah tidak benar.

 

3. Video Apel Persiapan Lockdown Jakarta

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video apel persiapan lockdown Jakarta. Klaim tersebut diunggah akun Facenook MillennialsSecond, pada 20 Juni 2021.

Unggahan klaim video apel persiapan lockdown Jakarta tersebut berupa video yang direkam dari dalam mobil ke arah sejumlah orang yang sedang berbaris dengan latarbelakang Monumen Nasional (Monas).

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Apel Persiapan LockDown Jakarta."

Dalam video berdurasi 1 menit 22 detik tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut:

"Apel persiapan lockdown DKI"

Kemudian pada saat detik ke 25 ada seorang yang berbicara menggunakan pengeras suara dengan narasi sebagai berikut:

"Dirumah saja potensi penularannya terlalu tinggi apalagi varian baru muncul di jakarta, yang kedua petugas-petugas akan membubarkan kerumunan-kerumunan karena itu jangan berkumpul lebih dari lima orang petugas akan datang dan meminta membubarkan diri.

Saya meminta kepada seluruh masyarakat saling mengingatkan, jangan banyak kerumunan jangan banyak kegiatan yang saling berdempetan karena ini potensi pada penularan, karena itu petugas akan membubarkan dan pesan utama adalah segera kembali kerumah kalau urusan sudah selesai jangan mengambil kegiatan ekstra yang tidak pokok, tidak funda mental, tidak urgent karena itu semua itu berisiko"

Benarkah klaim video apel persiapan lockdown Jakarta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video apel persiapan lockdown Jakarta tidak benar.

Video tersebut memang menampilkan kegiatan apel, namun untuk pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM) di wilayah DKI Jakarta.

 

4. Video Suntikan Vaksin Bohongan

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video suntik vaksin bohongan

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video suntik vaksin bohongan. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Acong Conge, pada 19 Juli 2021.

Klaim video suntik vaksin bohongan menampilkan seorang perempuan mengenakan baju biru dan masker sedang disuntik, saat jarum suntik ditusuk pada lengan perempuan terdapat lingkaran merah yang mengarah pada jarum suntik.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Suntik vaksin bohong bohong an"

Benarkah klaim video suntik vaksin bohongan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video suntik vaksin bohongan tidak terbukti.

Kotamadya Quixadá menginformasikan bahwa video yang beredar diedit dan itu bukan konten yang dapat dipercaya. Menurut pemerintah kota, karena dosisnya hanya 0,5 ml, ada kemungkinan cairan menjadi "hampir tidak terlihat" dan video tersebut telah mengalami editan.

 

 

Simak Video Berikut

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.