Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, sebaran hoaks Covid-19 di media sosial mencapai 4.142 unggahan, pada 29 Juli 2021.
Dikutip dari resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebaran hoaks seputar Covid-19 tersebut meliputi Facebook mencapai 3.502 unggahan, Twitter 554 unggahan, Instagram 35, YouTube 49 dan TikTok 2 unggahan.
Baca Juga
Sebaran hoaks seputar Covid-19 tersebut meningkat dibandingkan, Rabu (28/7/2021), dengan sebaran mencapai 4.126 unggahan. Sebaran hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 3.488 unggahan, Twitter 554, YouTube 49, Instagram 35 dan YouTube 49.
Advertisement
Temuan isu hoaks Covid-19 pada 27 Juli 2021 mencapai 1.805 konten, informasi bohong ini tersebar diberbagai media sosial. Dari 1.805 temuan isu hoaks Covid-19, sebaran hoaks seputar Covid-19 mencapai 4.103, angka ini mengalami kenaikan dibanding pekan lalu.
Hoaks seputar Covid-19 tersebut tersebar diberbagai media sosial, tercatat hoaks seputar Covid-19 paling banyak beredar lewat Facebook sebesar 3.465 unggahan, kemudian terbanyak kedua adalah Twitter mecapau 554 unggahan.
Media sosial berikutnya yang kerap dijadikan penyebaran hoaks adalah YouTube dengan unggahan mencapai 49 dan Instagram mencapai 35 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 tersebut mengalami kenaikan, dibanding pada 26 Juli 2021 dengan temuan hoaks mencapai 1.801 dan sebarannya sebanyak 4.072 unggahan.
Hoaks tersebut tersebar diberbagai media sosial, yaitu Facebook 3.434, Instagram 35, Twitter 554 dan Youtube sebanyak 49.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 tersebut terus meningkat dalam sepekan, kondisi ini harus diwaspadai agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.
Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement