Liputan6.com, Jakarta- Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, temuan isu hoaks seputar Covid-19 mencapai 1.828 dengan sebaran di media sosial mencapai 4.239, pada 4 Agustus 2021.
Dikutip dari situs resmi Kominfo, sebaran hoaks Covid-19 terbanyak terdapat di Facebook sebanyak 3.592, sebaran terbanyak berikutnya di Twitter sebanyak 561.
Baca Juga
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 49 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 35 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 2 unggahan.
Advertisement
Temuan isu hoaks seputar Covid-19 tersebut meningkat dibanding 3 Agustus 2021 mencapai 1.827, dengan sebaran di media sosial mencapai 4.226, pada 3 Agustus 2021.
Dikutip dari situs resmi Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sebaran hoaks Covid-19 terbanyak terdapat di Facebook sebanyak 3.584, sebaran terbanyak berikutnya di Twitter sebanyak 556.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 49 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 35 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 2 unggahan.
Sedangkan pada Senin (2/8/2021) temuan isu hoaks seputar Covid-19 tercatat sebanyak 1.825 temuan, dengan sebaran mencapai 4.198 unggahan di media sosial.
4.198 sebaran hoaks seputar Covid-19 paling banyak tersebar lewat Facebook sebanyak 3.558 unggahan, kemudian Twitter menjadi sebaran ke dua terbanyak hoaks Covid-19 sebanyak 554 unggahan.
YouTube menempati urutan ketiga sebaran hoaks seputar Covid-19 dengan unggahan mencapai 49, berikutnya Instagram mencapai 35 unggahan dan TikTok mencapai 2 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 pun mengalami peningkatan pada pekan lalu, kondisi ini harus diwaspadai dengan tidak mudah mempercayai informasi yang didapat sebab dapat merugikan.
Berdasarkan catatan Kominfo sampai Sabtu (31/7/2021) sebaran hoaks seputar Covid-19 mencapai 4.170 unggahan dari 1.821 temuan isu hoaks Covid-19, informasi tersebut tersebar disejumlah media sosial.
Facebook menjadi media sosial yang paling banyak digunakan untuk menyebar hoaks seputar Covid-19 dengan sebaran sebanyak 3.530 unggahan, berikutnya adalah Twitter sebanyak 554 unggahan. YouTube menjadi media sosial terbanyak ke tiga yang digunakan untuk menyebar hoaks dengan 49 unggahan, berikutnya adalah Instagram sebanyak 35 unggahan dan TikTok 2 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.
Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement