Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang lembaga manapun tak terkecuali Kementerian Sosial (Kemensos). Hoaks terkait Kemensos ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks terkait Kemensos? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Bantuan PPKM Rp 300 Ribu dari Kemensos dengan Isi Link Tertentu
Advertisement
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan terkait link untuk bantuan PPKM sebesar Rp. 300 ribu bagi masyarakat. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun yang mempostingnya bernama Fx Agung M Saputra. Dia mengunggahnya di Facebook pada 7 Juli 2021.
Berikut isi postingannya:
"Cek nama Anda untuk menerima bantuan PPKM sebesar *Rp 300.000*.
Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat
*Daftar lengkap*http://bantuanppkm.online/pembagian-subsidi/?PPKMjuli
Lalu benarkah postingan yang menyebut ada bantuan PPKM Rp 300 ribu dengan cara mengklik link tertentu? Simak dalam artikel berikut ini...
 * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Cek Fakta: Hoaks Kemensos Bagikan Rp 500 Ribu Dengan Cara Isi Survei
Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan uang Rp 500 ribu dengan mengisi survei. Pesan berantai itu menyebar sejak akhir pekan ini.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Irna Sriwiyanti. Dia mempostingnya di Facebook pada 7 Agustus 2021.
Berikut isi postingannya:
Kementerian Sosial
kondisi:
1. Pekerja yang bekerja atau menganggur
2. Bukan TKI
2. Anda harus warga negara Indonesia
Klik di sini untuk berpartisipasi 👇
https://einfowhatee.xyz/i/Nationalday/?show=1
Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut Kemensos membagikan uang Rp 500 ribu dengan cara mengisi survei? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
3. Cek Fakta: Hoaks Kantor Kemensos Kebakaran Pada Senin 7 Desember 2020, Ini Buktinya
Netizen menyebut terjadi kebakaran di Kantor Kemensos (Kementerian Sosial). Klaim tersebut berada di Facebook pada Senin (7/12/2020) siang WIB.
Salah satu warga Facebook yang mengklaim terjadi kebakaran di Kantor Kemensos adalah akun atas nama Thau Fix Qu. Dia juga mengklaim kebakaran itu terjadi setelah Mensos Juliari Batubara menjadi tersangka KPK.
Begini narasi yang dia buat:
"Habis tertangkap KPK..dan jd tersangka..timbul kantor nya tbakar.ada apa dgn api..dana covid hampir 700T.."
Akun itu juga membagikan sebuah link berita milik CNN Indonesia dengan judul: "Kebakaran Terjadi di Lantai 3 Gedung Kemensos".
Lalu, benarkah klaim yang menyebut kebakaran di Kantor Kemensos pada Senin (7/12/2020)? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement