Sukses

Simak, Alasan Hoaks Sulit Dibendung Penyebarannya di Media Sosial

Fahmi menyebut beberapa ciri hoaks adalah informasinya lebih menyasar perasaan atau psikologi khalayak bahkan mematikan logika.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Media Kernels Indonesia Drone Emprit, Ismail Fahmi menyebut alasan informasi palsu atau hoaks sulit dibendung. Ia menjelaskan penyebaran hoaks sulit dilacak karena isinya berasal dari gabungan konten dari akun yang berbeda.

Fahmi menyebut beberapa ciri hoaks adalah informasinya lebih menyasar perasaan atau psikologi khalayak bahkan mematikan logika. Hal ini semakin parah karena pengguna media sosial gemar berbagi informasi tanpa disaring terlebih dahulu.

Ironisnya hoaks ini sengaja dibuat oknum tertentu untuk meraih keuntungan. Padahal isi hoaks sangat merugikan masyarakat dan tak jarang memakan korban.

"Video-video yang enggak nyambung, tapi ketika disambungin membentuk sebuah cerita. Teori konspirasi kebanyakan seperti itu, dan itu dipotong-potong saja," kata Fahmi dilansir website resmi Muhammadiyah.

"Dari membuat berita hoaks, oknum ini bisa meraup Rp 10-15 juta per bulan. Mereka biasanya membuat website lalu ada orang yang berkunjung dan ada iklannya kemudian menyebar kemana-mana."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.