Sukses

Video Hoaks Sepekan: KSAD Adu Otot dengan Tentara AS hingga Jenazah Ulama di Lombok Hilang Saat Dikubur

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beradu otot dengan tentara Amerika Serikat beredar di media sosial. Video tersebut salah satunya disebarkan akun Facebook Demas Mautuka pada 14 Agustus 2021.

Dalam video tersebut, tampak seorang prajurit TNI tengah beradu otot dengan prajurit dari Amerika Serikat. Anggota TNI dalam video itu kemudian disebut-sebut sebagai Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Jenderal kebanggaan saya dan rakyat Indonesia. Ku doakan, bapak KASAD sehat selalu dlm mengemban tugas Negara.

Sumber Video: Group WhatsApp. 🙏," tulis akun Facebook Demas Mautuka.

Konten yang disebarkan akun Facebook Demas Mautuka telah 276 kali ditonton dan mendapat 10 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beradu otot dengan tentara Amerika Serikat ternyata tidak benar. Faktanya, anggota TNI dalam video itu merupakan Atang Ependi.

Dia berdinas di kesatuan Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan Kodiklat TNI AD. Atang merupakan pendamping fitness Jenderal Andika.

Selain video yang diklaim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beradu otot dengan tentara Amerika Serikat, terdapat video hoaks lainnya. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Video Vladimir Putin Bermain Piano Nyanyikan Hymne Indonesia Raya

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan video Presiden Rusia Vladimir Putin yang diklaim sedang bermain piano lagu hymne Indonesia Raya. Postingan video itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Preng Ireng Coffe. Dia mengunggahnya di Facebook pada 15 Agustus 2021.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit 17 detik dengan gambar Vladimir Putin sedang bermain piano. Nada dari video tersebut sama dengan nada lagu Indonesia Raya.

Postingan itu diberi judul: "Presiden putin memainkan piano dengan lagu indonesia raya"

Setelah ditelusuri, postingan video yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin bermain piano membawakan hymne Indonesia Raya adalah hoaks.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Video Jenazah Seorang Ulama di Lombok Hilang Saat Dikubur

Sebuah video yang diklaim jenazah seorang ulama di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang saat dikubur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Ahmad Tunggal pada 9 Agustus 2021.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang tengah memasukkan jenazah ke liang lahat. Video itu kemudian dikaitkan dengan hilangnya jenazah seorang ulama saat dikuburkan di Lombok.

"Jenazah seorang ulama di Lombok hilang saat diluangkan lahat,yang tinggal hanya kafannya kemarin hari Ahad 8 Agustus 2021," tulis akun Facebook Ahmad Tunggal.

Video yang disebarkan akun Facebook Ahmad Tunggal telah 779 kali direspons dan mendapat 261 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim jenazah seorang ulama di Lombok, NTB hilang saat dikubur ternyata tidak benar.

Faktanya, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga almarhum kepada polisi bahwa jenazah masih ada di liang lahat dan dikebumikan dengan baik.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.