Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks sempat mewarnai penyelenggaran Olimpiade Tokyo 2020. Beberapa kabar hoaks ini beredar di media sosial Facebook.
Satu di antaranya muncul video yang diklaim seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2020 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Neng Rani Mas'ud pada 9 Agustus 2021.
Baca Juga
Dalam video berdurasi 4 menit 18 detik itu, tampak seorang penyanyi wanita membawakan lagu Bengawan Solo di depan penonton. Video tersebut kemudian dikaitkan bahwa penyanyi itu beraksi saat Olimpiade Tokyo.
Advertisement
"Bengawan Solo at Ceremony Olimpiade Tokyo 2021 ❤…" tulis akun Facebook Neng Rani Mas'ud.
Video yang disebarkan akun Facebook Neng Rani Mas'ud telah 404 kali ditonton dan mendapat 1 komentar warganet.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2021 ternyata tidak benar.
Faktanya, penyanyi yang membawakan lagu Bengawan Solo bukan saat Olimpiade Tokyo 2020, melainkan saat Nanning International Folk Song Art Festival di China pada 2019 lalu.
Selain video yang diklaim seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2020, terdapat hoaks lainnya seputar Olimpiade Tokyo. Berikut rangkumannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lagu Kebyar-Kebyar Berkumandang Saat Penutupan Olimpiade Tokyo
Sebuah video yang diklaim lagu Kebyar-Kebyar berkumandang saat upacara penutupan Olimpiade Tokyo beredar di media sosial. Video itu disebarkan oleh akun Agung Subagiyono pada 18 Agustus 2021 lalu
Video berdurasi 3 menit 29 detik ini juga disertakan narasi dari akun Agung Subagiyono yang berbunyi:
“Masya Allah. Clossing Ceremony Olympiade Tokyo.Lagu Indonesia "Gebyar Gebyar" ciptaan Alm. *Gomloh* dikumandangkan oleh Penyanyi kenamaan Spanyol, dan di backing vocal oleh mahasiswa² Indonesia yg sdg kuliah di Spanyol. Saat lagu itu berkumandang.. sungguh mendpt applous yg luar biasa dr seluruh atlit sedunia yg hadir di Tokyo. Saat ini lagu "Gebyar Gebyar" sudah viral di bbrpnegara. *_Penyanyi tsb minta ke Panitya Olympiade Tokyo, agar memberikan "royalti" lagu tsb ke kelg (alm) Gombloh_*. _Hal ini direspon cepat oleh Panitia Olympiade yg di back up oleh Pemerintah Jepang_, *yg langsung menyerahkan royalti tsb ke keluarga (alm) Gombloh senilai 250 jt rupiah, melalui kedubes Jepang di Infonesia.*Gombloh, yg telah begitu dikagumi di luar negeri dg karya² nya mengharumkan nama Indonesia. Semoga ini benar adanya.”
Video yang disebarkan akun Facebook Agung Subagiyono sudah mendapatkan 16 komentar, 73 tayangan, dan 42 disukai warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim lagu Kebyar-Kebyar berkumandang saat upacara penutupan Olimpiade Tokyo adalah informasi yang salah.
Faktanya, lagu Kebyar-Kebyar dalam video tersebut dinyanyikan oleh Band Arkarna dalam acara acara Mega Konser Dunia yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI pada 18 Agustus 2015. Video itu tidak ada kaitannya dengan penutupan Olimpiade Tokyo.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.