Liputan6.com, Jakarta - Beredar melalui pesan berantai program vaksinasi covid-19 gotong royong pada individu yang diadakan oleh Speedlab Indonesia dengan harga Rp 1,2 juta. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.
Berikut isi pesan berantai tersebut selengkapnya:
Baca Juga
Thank you for contacting Vaksin Speedlab Indonesia!
Advertisement
Please click this link for registration https://reg.speedlab.id And click "Reservasi Vaksin"
TERIMA VAKSINASI 1 dan 2 Vaksin Kami Sinopharm
-Walk in
• 1,2jt per-orang (untuk 2x dosis) minimal 2 orang
-On-Site (datang kerumah)
•1,4jt per-orang (untuk 2x dosis) minimal 10 orang
Walkin
Lokasi Kami Klinik Speedlab Kemang, Jakarta Selatan"
Lalu benarkah pesan berantai Speedlab Indonesia mengadakan program vaksin covid-19 gotong royong bagi individu dengan harga Rp 1,2 juta?
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Klarifikasi SpeedLab Indonesia Soal Vaksinasi Berbayar Seharga Rp1,2 Juta" yang tayang 25 Agustus 2021. Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Tersebar pesan berantai berisi informasi adanya vaksinasi berbayar atau vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm di SpeedLab Indonesia.
Di dalam pesan berantai disebutkan seseorang yang ingin vaksinasi berbayar bisa mendaftar di tautan https://reg.speedlab.id.
Tidak tanggung-tanggung, vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm di SpeedLab Indonesia dibandrol dengan harga Rp1,2 juta per orang untuk dua dosis, minimal dua orang.
Berikut isi pesannya:
Thank you for contacting Vaksin Speedlab Indonesia! Please click this link for registrationhttps://reg.speedlab.idAnd click "Reservasi Vaksin"
TERIMA VAKSINASI 1 dan 2 Vaksin Kami Sinopharm
-Walk in• 1,2jt per-orang (untuk 2x dosis) minimal 2 orang
-On-Site (datang kerumah) •1,4jt per-orang (untuk 2x dosis) minimal 10 orang
Walkin
Lokasi Kami Klinik Speedlab Kemang, Jakarta Selatan
Saat dikonfirmasi langsung kepada Pemilik Jaringan SpeedLab Indonesia, Titi Rusdi, dijelaskan bahwa tabel tersebut untuk internal dan sudah lama sekali.
"VGR hanya untuk perusahaan," kata Titi kepada Health Liputan6.com yang menghubunginya melalui DM di Twitter pribadinya pada Rabu, 25 Agustus 2021.
"Tabel tersebut untuk internal dan sudah lama sekali. Sebelum kami konsul dengan Bio Farma dan pihak-pihak berwenang," Titi menambahkan.
Titi lalu mengirimkan sepucuk surat klarifikasi yang ditandatangani Direktur Utama PT Cahaya Lentera Perkasa (SpeedLab Indonesia), Denni Mappa.
"Berdasarkan informasi yang kami terima tentang Flyer Vaksinasi digital dari SpeedLab Indonesia yang sempat beredar, kami Manajemen SpeedLab Indonesia yang merupakan Fasyankes dalam bentuk Klinik Utama memohon maaf atas terjadinya hasl tersebut,"
"Flyer tersebut dibuat pada saat aturan tentang vaksinasi mandiri berbayar akan diterapkan Pemerintah, namun pada saat Pemerintah membatalkan vaksinasi mandiri berbayar, kami juga telah membatalkan layanan tersebut. SpeedLab Indonesia tidak pernah merilis resmi flyer tersebut di media sosial ataupun di media-media lainnya,"
Masih dari surat klarifikasi, tertulis bahwa SpeedLab Indonesia akan mengikuti aturan pemerintah yang berlaku untuk Program Vaksin COVID-19 baik yang sifatnya program dari pemerintah maupun gotong royong.
"Jadi, tidak ada ya mas hal tersebut," kata Titi menekankan."
Sumber:
https://www.liputan6.com/health/read/4640793/klarifikasi-speedlab-indonesia-soal-vaksinasi-berbayar-seharga-rp12-juta
Advertisement
Kesimpulan
Pesan berantai Speedlab Indonesia mengadakan program vaksin covid-19 gotong royong bagi individu dengan harga Rp 1,2 juta adalah tidak benar. Faktanya pihak Speedlab Indonesia telah memberikan klarifikasi hanya mengadakan program tersebut untuk perusahaan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement