Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang makanan mengandung babi menjadi salah satu yang kerap beredar di media sosial, namun jangan percaya dulu sebelum memastikan kebenarannya agar tidak menjadi korban hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar makanan mengandung babi, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.
Baca Juga
Simak kumpulan hoaks makanan mengandung babi hasil penulusuran Cek Fakta Liputan6.com:
Advertisement
1. Penyedap Rasa Ajinomoto Mengandung Tulang Babi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi penyedap rasa Ajinomoto mengandung tulang babi, informasi tersebut diunggah akun Facebook Zul Karna IN, pada 4 Agustus 2021.
Unggahan informasi penyedap rasa Ajinomoto mengandung tulang babi tersebut berupa foto kemasan Ajinomoto pada tulisan "UMAMI SEASONING" diberi tanda.
Kemudian tangkapan layar tulisan berbahasa Inggris yang mengulas tentang UMAMI.
Lalu unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Umami: Campuran tulang BABI..? Silahkan mikir sendiri az...."
Benarkah informasi penyedap rasa Ajinomoto mengandung tulang babi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi umami kandungan tulang babi dalam penyedap rasa Ajinomoto tidak benar.
LPPOM MUI telah memastikan kehalalan penyedap rasa Ajinomoto.
Â
2. Sertifikasi Halal KFC Dicabut karena Mengandung Minyak Babi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim sertifikasi halal KFC dicabut karena mengandung minyak babi. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim sertifikasi halal KFC dicabut karena mengandung minyak babi:
"https://www.courthousenews.com/kfc-franchisee-loses-fight-to-market-chicken-as-muslim-friendly/
KFC akhirnya Kalah,… Setelah bertahun-tahun berusaha menyembunyikan kasusnya bhwa BURGERnya 100% Ayam?!!! Kini mereka telah dinyatakan bersalah krn ternyata bahan pembuatan Burgernya hy 15% Ayam dan 85% sisanya bahkan tidak layak/ baik utk dikonsumsi ttpi hy cocok utk anjing. Dewan Keadilan Islam telah mencabut sertifikat jaminan Halalnya krn telah temukan jg bahwa Bumbu-bumbu, Kecap, Mayonesnya pun telah dicampur & dibuat dr unsur Minyak Babi. Selain itu Misi dr perusahaan ini jg disinyalir telah Anti Islam Silahkan bagikan Viral agar umat Islam mengetahui dan sgra memboikot produk² perusahaan ini,…Diteruskan sebagai diterima,… Sebenarnya, kami sdh lama dan seringkali memperingatkan umat bahwa produk KFC itu faktanya mmg Haram. Mka, dg Membiarkan/ Mendiamkan dan Tdk membagikan informasi berharga ini, sm halnya anda telah memberi makan keluarga Anda ssuatu; Makanan Haram. Kirim seperti yang diterima,…"
Benarkah klaim sertifikasi halal KFC dicabut karena mengandung minyak babi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim sertifikasi halal KFC dicabut karena mengandung minyak babi tidak benar.
KFC di Indonesia masih memengang sertifikat halal, tautan artikel informasi yang dicantumkan tidak sesuai dengan narasii yang diberikan. Artikel tersebut membahas tentang keputusan hakim tentang pelanggaran kontrak pemegang francais KFC Muslim di Chicago Amerika Serikat, karena mencantumkan label halal pada produk KFC yang dijual tanpa persetujuan perusahaan KFC, bukan pencabutan serifikasi halal karena terdapat unsur minyak babi.
Â
3. MUI Haramkan Masako, Sasa, Ajinomoto dan Bumbu Indomie Goreng karena Mengandung Babi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan penyedap rasa Masako, Sasa Ajinomoto dan bumbu Indomie goreng haram karena mengandung babi.
Informasi MUI menetapkan Masako, Sasa, Ajinomoto dan bumbu Indomie goreng haram karena mengandung babi beredar di aplikasi percakapan WhastApp berupa tangkapan layar yang didalamnya terdapat logo MUI dan tulisan sebagai berikut:
"DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAKAN/MAKANAN YG MENGANDUNG BABI ATAU BARANG HARAM
SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI:
1. Masako; positif (mengandung babi);
2. Micin sasa; positif (mengandung babi);
3. Mincin ajinomoto positif (mengandung babi);
4Indomie goreng bumbunya ppositif (mengandung babi);
MUI Rilis 10 Desember 2020
TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH"
Benarkah MUI menetapkan Masako, Sasa, Ajinomoto dan bumbu Indomie goreng haram karena mengandung babi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi MUI menetapkan Masako, Sasa, Ajinomoto dan bumbu Indomie goreng haram karena mengandung babi adalah hoaks.
Berdasarkan hasil audit dan penelusuran bahan yang dilakukan MUI, tidak ditemukan adanya kandungan babi pada produk tersebut sehingga MUI mengeluarkan Ketetapan Halal MUI.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement