Liputan6.com, Jakarta - Informasi hoaks terus bermunculan di media sosial, tidak terkecuali hoaks dan mitos kesehatan yang dapat mempengaruhi masyarakat. Satu di antaranya klaim tentang menekuk kaki usai melahirkan dapat menyebabkan penyakit varises beredar di media sosial.
Klaim tersebut salah satunya disebarkan oleh akun Facebook Janatun Naimah pada 20 Agustus 2018 lalu. Akun Facebook Janatun Naimah menuliskan dalam sebuah unggahan bahwa ibu yang baru saja melahirkan tidak boleh menekuk kakinya. Sebab hal itu dapat memicu varises.
Baca Juga
"Inilah penampakan PENYAKIT VARISES
Advertisement
kenapa org pasca melahirkan tdk boleh menekuk kakipasca 40hari stlh melahirkam itu bukanlah MITOStapi fakta
✔️ TIDAK BOLEH DI TEKUK KAKINYA SAAT TIDUR HARUS SELONJOR
supaya tdk terjadi penyakit parises di karnakan mmasa 40 H adalah masa penyembuhan , saat darah harus mengalir dg normal jgn kita sumbatkan agar pembuluh darah d sni tdk pecah.. Krn pelebaran darah yg sulit mengalir ke jantung
✔️ tidak makan Roti
supaya usus yg masih tahap penyembuhan stlh 1000 urat terputus krn mengejan, tdk membengkak krn di dalam roti mengandung biang roti atau pengembang roti
✔️ keramas di pagi hari
supaya rambut ttp seger dan tdk mudah stress dan kotoran2 yg ada di kepala pun mudah di bersihkan dan menghilangkan rasa pusing serta menjernihkan penglihatan mata
✔️ luluran setiap abis mandi
mumpung masa proses penyembuhan inilah kesempatan yg baik di mana kita sekalian merawat kulit.. agar meski kita abis lahiran tp kulit kita tdk kendur
✔️ pakai pilisan di kening atau jidatspy tdk mudah sakit kepala
✔️ pakai angkin atau ambetan atau guritan dan stagen
naah ini bagian terpenting dmn perut masa2 perbaikan
utamakan di ikat bagian bawah perut tepat di bawah peranakan.. krn masa sblum 40h peranakan mudah turun dan pasti ibu2 abis melahirkan ink mudah lemas klo tdk pakai angkin atau korset buktikan klo gak percaya.. jika kamu menolak saat tua kamu yg merasakan.. pinggang dan tulang belakangpun jadi mudah sakit jik tdk pakai ambet angkin atau stagen manut sm org tua klo mau ttp di sayang sm suami 😘😘
✔️jika tidur tinggikan lagi bantalnya.. supaya penglihatan mata tdk pudar krn naiknya darah putih 😊😊
Varises :
Penyebab penumpukan darah pada penyakit varises. Penumpukan darah di dalam pembuluh vena terjadi akibat melemahnya atau rusaknya katup vena. Pembuluh vena berfungsi mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. ...
Penumpukan inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh tersebut melebar," tulis akun Facebook Janatun Naimah.
Konten yang disebarkan akun Facebook Janatun Naimah telah 36 ribu kali dibagikan dan mendapat 1.700 komentar warganet.
Namun setelah ditelusuri, klaim menekuk kaki usai melahirkan dapat menyebabkan penyakit varises ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Selain klaim menekuk kaki usai melahirkan dapat menyebabkan penyakit varises, terdapat mitos kesehatan lain yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengunyah Cengkeh dan Kayu Manis Meningkatkan Kadar Oksigen
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh:
"Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen. Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina. Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis & kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98. Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus."
Setelah ditelusuri, informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh tidak benar.
Tidak ada penelitian atau bukti yang menunjukkan bahwa kedua zat tersebut meningkatkan oksigen darah atau meredakan gangguan pernapasan.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.