Radio Masih Punya Peran Penting Tangkal Hoaks Seputar Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Peran radio untuk menangkal hoaks atau informasi palsu terkait covid-19 ternyata masih cukup besar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Johnny menyebut inisiasi yang dilakukan Radio Siaga Covid oleh Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) layak diapresiasi. Demikian juga dengan penyebaran informasi yang dilakukan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPLL) Radio.

"Kementerian Kominfo melihat radio memiliki peran vital dalam memberikan informasi melalui beragam talkshow, kegiatan diseminasi informasi, sosialisasi, serta public service announcement tentang pandemi covid-19," ujar Johnny dilansir Antara.

"Bahkan di beberapa daerah yang terkendala untuk memberikan layanan pembelajaran daring bagi siswanya bisa dibantu oleh radio," katanya menambahkan.

Salah satu radio yang berkomitmen memerangi hoaks adalah RRI. Pelopor radio di tanah air itu menangkal hoaks dengan menghadirkan sumber pertama dalam siaran pemberitaan untuk mengklarifikasi atau meluruskan informasi terutama covid-19.

"Program acara kami menyajikan berita yang bersifat informatif, membangun, tidak membuat trauma ataupun gaduh. Kami juga fokus untuk penanggulangan dan bagaimana memutus rantai covid-19 dari berbagai sisi," ujar Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Jakarta Enderiman Butar-Butar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.