Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Rumah Presiden Prancis Disiram Air Tinja karena Terapkan Program Vaksin

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri  klaim video rumah Presiden Prancis disiram air tinja karena menerapkan program vaksin, dengan menggunakan Google Image.

Penelusuran mengarah pada video berjudul "LiveLeak - French farmers spraying shit in Paris" yang dimuat akun Youtube Priscilla Ramos, pada 12 November 2014.

Video tersebut identik dengan video yang dijadikan bahan klaim, namun beredar lebih dulu dari penemuan vaksin Covid-19.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"French farmers dump hundreds of tonnes of manure on the streets and spray city building with slurry in day of protest. "

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Factcheck: nee, deze video toont geen boerenprotest tegen de Franse coronamaatregelen" yang dimuat situs knack.be, pada 30 Juli 2021. Artikel tersebut  mengulas video yang identik dengan klaim.

Artikel situs knack.be menyebutkan,  klip tersebut sudah berusia lebih dari enam tahun. Karenanya protes itu tidak ada hubungannya dengan kebijakan Covid-19 atau dengan Presiden Emmanuel Macron saat ini. Kediaman presiden Prancis, juga tidak mirip dengan bangunan yang disemprot pupuk.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video rumah Presiden Prancis disiram air tinja karena menerapkan program vaksin tidak benar.

Video tersebut sudah beredar lebih dari enam tahun. Karenanya protes itu tidak ada hubungannya dengan kebijakan Covid-19 atau dengan Presiden Emmanuel Macron saat ini. Kediaman presiden Prancis, juga tidak mirip dengan bangunan yang disemprot pupuk.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.