Liputan6.com, Jakarta - Generasi muda di Irlandia Utara terutama remaja masih meragukan keamanan dari vaksin covid-19. Hoaks dan informasi yang salah menjadi salah satu penyebab keraguan itu.
Angka vaksinasi covid-19 di Irlandia Utara termasuk tinggi, mencapai 80 persen yang sudah menerima dosis vaksin lengkap. Namun untuk warga usia 16-17 tahun baru mencapai 47 persen saja.
Prof Siobhan O’Neill menyebut keraguan soal vaksin covid-19 di kalangan remaja merupakan masalah yang besar. Apalagi sekolah saat ini sudah dibuka kembali.
Advertisement
"Seharusnya keraguan tentang keamanan vaksin covid-19 tidak boleh ada. Tapi banyak sekali misinformasi di luar sana yang membuat para remaja menjadi dilema untuk menerima vaksin," ujar O’Neill, yang juga duta untuk kesehatan mental Irlandia Utara dilansir BBC.
"Informasi yang harus dipercaya adalah dari pejabat kesehatan, dokter, ahli dan ilmuan lainnya, kita harus fokus ke sana. Rasa tidak percaya pada tenaga medis juga harus dikurangi," katanya menambahkan.
"Mendapat vaksin covid-19 sangat penting untuk mengurangi risiko terinfeksi dan menularkannya ke orang lain."
(MG/ Azarine Jovita Halim)
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement