Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait pengobatan untuk covid-19 melanda seluruh dunia, tak terkecuali di Republik Irlandia. Seorang warga akhirnya harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) setelah menggunakan Ivermectin sebagai obat covid-19.
Hingga saat ini bukti ilmiah bahwa Ivermectin bisa menyembuhkan covid-19 masih terus diteliti. Namun banyak warga yang terpapar hoaks sehingga membelinya sendiri secara online dan mengonsumsinya sebagai obat covid-19.
Baca Juga
Kasus ini bukan yang pertama kali dilaporkan di Irlandia. Sebelumnya juga ada laporan yang sama sehingga warga tersebut harus dirawat di RS.
Advertisement
“Kami mengimbau agar warga tidak membeli sendiri obat yang diklaim bisa menyembuhkan covid-19 secara online termasuk Ivermectin. Apalagi kebanyakan obat yang dibeli online telah dipalsukan dan itu sangat berbahaya,” ujar juru bicara Otoritas Regulator Produk Obat (HRMA) Irlandia dilansir Irish Times.
Sejauh ini European Medicines Agency (EMA) melarang obat-obatan yang mengandung Ivermectin digunakan untuk pengobatan covid-19 di Uni Eropa. Pasalnya, EMA belum menerima hasil penelitian lebih lanjut terkait pengaplikasian obat tersebut.
(MG/ Azarine Jovita Halim)
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement