Liputan6.com, Jakarta - Komando Distrik Militer 0305 Pasaman memaksimalkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyosialisasikan program vaksinasi Covid-19 di wilayah tersebut.
Komandan Distrik Militer 0305 Pasaman Letkol Kav. Hary Bakty mengatakan, Babinsa juga dilibatkan untuk memerangi hoaks terkait dampak vaksin Covid-19 yang beredar di tengah masyarakat.
Baca Juga
"Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang beranggapan vaksin itu memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Informasi itu yang terus kami bantah kepada masyarakat," kata Letkol Kav. Hary Bakty dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021).
Advertisement
Hary memastikan, pihaknya siap menyukseskan percepatan vaksinasi dengan memfungsikan babinsa yang ada untuk meyakinkan masyarakat agar bersedia divaksin.
"Kita membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka meningkatkan imun tubuh dari serangan virus itu," ucap dia.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada agar bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi. Untuk saat ini, katanya, program vaksinasi menyasar masyarakat yang berumur 12 tahun ke atas.
"Jika vaksin jenis Moderna untuk masyarakat yang berumur 17 tahun ke atas. Jadi jika ada stok vaksin di Dinas Kesehatan maka kami siap membantu dan mendorong pelaksanaan vaksinasi," tambah dia.
Hary juga mengajak, masyarakat agar tidak takut mengikuti program vaksinasi dalam rangka menekan laju penyebaran virus corona Covid-19.
"Mari bersama-sama membantu pemerintah dalam menangkal Covid-19 selain mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi di luar rumah," ajaknya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement