Sukses

Deretan Foto Hoaks Sepekan: Perbaikan Jaringan Internet Bawah Laut IndiHome Hingga Hiu Gigit Kabel Telkom

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.

Satu di antaranya foto yang diklaim gangguan kabel internet bawah laut IndiHome. Foto tersebut diunggah salah satu pengguna Facebook, pada 21 September 2021.

Klaim foto yang dikaitkan dengan gangguan kabel internet bawah laut IndiHome menampilkan empat foto, dua foto menampilkan peselam dan dua foto menampilkan benda hitam berbentuk panjang.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Gangguan internet INDIHOME dan TELKOMSEL sudah di ketahui karena adanya gangguan di kabel JASUKA yg memiliki panjang sekitar 10.860 KM. Gangguan ini terjadi di perairan laut batam dan telah terindifikasi dari titik 1.5 km lepas pantai batam dengan kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut dan meliputi beberapa wilayah yg ada di indonesia diantaranya:1.jawa timur2.bali3.nusa tenggara4.sulewesi5.kalimantan dan6.papua.Bersabar lagi perbaikan!!!".

Namun setelah ditelusuri, foto tersebut tidak terkait dengan gangguan kabel internet bawah laut IndiHome.

Empat foto yang beredar sudah beredar sebelum gangguan kabel internet bawah laut.

Selain foto yang diklaim perbaikan kabel internet bawah laut IndiHome, terdapat foto hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Foto Perbaikan Kabel Internet Bawah Laut IndiHome

Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang diklaim sebagai perbaikan kabel internet bawah laut IndiHome. Foto tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Foto yang diklaim sebagai perbaikan kabel internet bawah laut IndiHome tersebut menampilkan rangkaian foto seorang penyelam yang membawa benda panjang berwarna hitam dan kuning.

Pada foto pertama seorang menngenakan alat selam dengan posisi terlungkup di dekat benda berwarna hitam kuning panjang, foto ke dua seorang yang mengenakan alat selam dengan posisi berdiri terlihat seperti sedang melangkah.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan "Mari sama-sama kita berdoa untuk kelancaran perbaikan kabel fo laut semoga team terus diberikan perlindung oleh Allah SWT"

Kemudian foto tersebut dinarasikan sebagai berikut:

"Foto perbaikan jaringan indihome di laut"

Setelah ditelusuri, klaim foto perbaikan kabel internet bawah laut IndiHome tidak benar.

Foto pertama telah beredar sejak 2016, sebelum gangguan pada kabel bawah laut IndiHome terjadi, sedangkan foto ke dua, penyelam dalam foto tersebut adalah Perwira Kecil Kelas 3 Bryan Myers, ditugaskan ke Unit Penyelaman dan Penyelaman Bergerak 2, yang sedang melakukan operasi penyelaman di Valparaiso, Chili, pada 29 Juni 2011.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Jaringan Internet Telkom Rusak Dimakan Hiu

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan yang menyebut rusaknya jaringan internet milik Telkom karena dimakan hiu. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun yang mengunggahnya ada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 September 2021.

Dalam postingannya terdapat gambar hiu yang sedang memakan kabel di dasar laut. Postingan itu disertai narasi "Kabel penghubung e di caplok hiu dek laut mohon sabar pengguna Indihome dan Telkomsel"

Selain itu akun tersebut juga menambahkan tulisan, "Wkwkkw kukira lalod karena lambatka bayar tagihan wifiku, ternyata ini toh penyebabnya, dasar hiu ga ada akhlak"

Setelah ditelusuri, postingan yang menyebut rusaknya jaringan internet milik Telkom karena dimakan hiu adalah tidak benar.

Faktanya gambar dalam postingan yang beredar merupakan gambar video sejak tahun 2010 dan tidak ada hubungannya dengan gangguan jaringan internet Telkom pekan ini.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.