Sukses

Ilustrator Filipina Berantas Hoaks dengan Komik

Filipina manfaatkan komik untuk berantas hoaks

Liputan6.com, Jakarta- Seorang ilustrator dan juga desainer yang berasal dari Manila, Filipina, Jesie Castro, berkontribusi memberantas penyebaran berita palsu atau hoaks di media daring, dengan membuat serangkaian komik seri untuk meningkatkan literasi.

Melansir Rappler, Kamis (21/10/2021), komik dengan nama “Overheard Comics”merupakan komik digital yang tersedia di berbagai platform media sosial untuk menangkal hoaks.

“Overheard Comics” juga merupakan tugas dari Foundation of Media Alternatives (FMA) di bawah Initiative for Media Freedom (IMF), sebuah program berdurasi lima tahun yang dilaksanakan oleh Internews dan didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) serta didukung oleh masyarakat Amerika.

Cerita yang disajikan dalam komik menggambarkan situasi yang berhubungan dengan kehidupan nyata tentang bagaimana seseorang mengoreksi temannya yang menyebarkan misinformasi dan juga disinformasi di media sosial.

Pada rangkaian pertama, Jesie memperkenalkan bagaimana hoaks dapat sangat dipercaya karena bermain dengan sifat mudah percaya dari orang yang memiliki kepercayaan yang sama dengan propaganda.

Seperti yang telah ditunjukkan oleh para kritikus dan jurnalis beberapa tahun yang lalu, algoritma dunia digital secara luas memengaruhi apa yang dilihat oleh orang pada halaman utama atau feeds mereka.

Selain itu, Jesie juga mengambil gambaran bahwa terdapat beberapa situs web yang berpura-pura menjadi situs resmi berita untuk menyebarkan informasi yang salah kepada masyarakat.

Dengan memberikan gambaran yang serupa dengan yang terjadi pada banyak orang Filipina terkait penyebaran misinformasi dan disinformasi secara daring, Jesie berharap dapat menyampaikan pandangannya tentang pentingnya literasi informasi.

Melalui komik ini, Jesie juga berpesan kepada masyarakat agar lebih memercayai organisasi yang melakukan kegiatan cek fakta yang ada di Filipina seperti Vera Files, Tsek.ph, Factrakers (CMC), dan Rappler.

Amadea Claritta - Universitas Multimedia Nusantara

 

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.